Our Life

Friday, November 28, 2014

Kebahagiaanku bertambah bila bertemu teman-teman lamaku yang telah membimbing aku...

Wednesday, November 26, 2014

Kullu hal...Alhamdulillah

MasyaAllah...kembali duduk di kelas...bersama saudari-saudari seiman dari berbagai bangsa dan negara di madrasah ummul mukminin umm salamah mengingatkanku pada bangku kuliah di Tarakanita dulu. Kalau dulu aku masih gadis, sekarang aku sudah menikah, punya anak dan berusia 40 tahun. MasyaAllah aku bersyukur sekali bisa menimba ilmu agama di sekolah ini. Allah Maha Mengetahui dan  Mendengar, Allah mengetahui isi hatiku dan mendengarkan ucapanku pada Elna bahwa aku ingin belajar ilmu agama di Saudi ini.

Hari ini ujian pertamaku, ikhtibar aqidah. Rasanya aku kurang berhasil tadi tapi insyaAllah aku akan bersaing dengan kakak dan adek. Kemaren kakak mendapat nilai A untuk test kimianya yg diulang karena yg pertama jelek hasilnya. Lalu test matematikanya masyaAllah dapat nilai B. insyaAllah...aku jadi makin semangat...semoga Allah meridhoi ikhtiar dan doaku..amiin. 

Sekarang siap2 masak insyaAllah suami akan mengundang 6 kelg dan 2 orang bujangan (orang2 Indonesia) ke rumah. InsyaAllah suami juga mau mengadakan taklim...barakallahu fiik yaa zauji.

Wednesday, November 19, 2014

Curhat Ibu....

Sabar adalah ketika pertama kali menghadapi musibah lalu tetap mengucapkan Alhamdulillah. Namun kesedihan tetap susah ditutupi. Airmata tetap saja menetes. Yaa Allah aku harus kuat...aku tahu ini yang terbaik darimu. Perjuanganku belum tuntas, aku belum bisa mendidik anak-anakku dengan baik sesuai jalan-Mu. Padahal apalagi yang bisa kuwariskan untuk mereka jika aku tiada nanti? Aku tidak punya uang simpanan apalagi harta. Bahkan perhiasan emas satu-satunya milikku adalah cincin kawin kami...ya cincin yang menghiasi jari manisku...

Anak-anakku...yang ibu miliki hanyalah ilmu agama yang sedikit ini...yang sedikit demi sedikit ibu bagikan lagi untukmu. Tapi kakak seperti tidak mau mendengar apalagi menerima. Adek...entahlah...sepertinya belum mengena. Ya Allah, tolonglah hamba-Mu ini, didiklah anak-anakku ya Rabbi...dan aku rindu padaMu. Yaa Rabbi, kalau aku tiada...aku hanyalah orang yang akan dilupakan. Namun kumohon yaa Rabbi, jadikanlah anak-anakku ingat akan nasihatku.

Yaa Rabbi...seandainya aku Kau rahmati dengan rumah fii Jannah...subhanallah...
Aku sadar bahwa aku tidak pantas...aku bukanlah wanita seteguh Asiyah, bukan pula sepenyayang dan penuh pengorbanan sebagaima Khadijah ra. Tapi aku juga ingin...ingin sekali rahmah-Mu yaa Rabbi...aku ingin melihat wajah-Mu...subhanallah...Engkaulah tempatku bergantung...bukan makhluk-Mu sekalipun dia adalah suamiku. Suamiku adalah nikmat sekaligus cobaan untukku. Semoga Engkau menguatkan aku untuk selalu bersyukur, sabar, ridho dengan ketetapan-Mu, tetap patuh dan bisa berbakti pada suami, Semoga melalui ladang amal ini aku bisa mendapatkan tiket untuk memasuki pintu Surga-Mu ya Rabb....amiin

Monday, November 17, 2014

Masih Edisi Kangen...

Dakwah pada kelg sendiri memang tidak mudah diterima. Apalagi aku yang mendakwahi...mereka tahu siapa aku...banyak kekurangan dan kelemahan di sana-sini...tapi ketika datang orang-orang yang ingin mengambil ilmu yang bermanfaat dari aku yang lemah ini...pasti Allah yang menghantar mereka padaku dan sama sekali bukan karena aku....kalau sudah kehendak Allah mana mungkin aku menolaknya. Sebenarnya diam-diam aku yang belajar dari mereka. Akulah murid mereka, mereka guru-guru aku...Allah tidak pernah salah...manusialah yang seringkali salah mengira...merasa lebih baik...lebih berilmu...lebih bertakwa...astaghfirullah...saat ini aku menangis..aku banyak kesalahan, kelemahan dan kekurangan...mungkin mereka tidak tahu semua itu atau memang Allah Azza wa Jalla menutupinya. 

Aku menangis...aku menangis...tidak ada yang pantas untuk dipuji dari diri ini...tidak ada yang pantas untuk dibanggakan..tapi memang hamba Allah tak sepantasnya berbangga diri dalam bentuk apa pun...yang boleh berbangga hanyalah Allah semata. KerajaanNya meliputi apa yang ada di bumi dan di langit, semuanya milik Allah semata...harta, anak, tahta...semuanya hanya dititipkan kepada hambaNya sebagai fitnah...cobaan...ujian...semuanya gak akan pernah sempurna...gak akan...alhamdulillah dengan semua cobaan dan ujian itu aku sadar...karenanya gak ada yg bisa kubanggakan...

Kangen dengan sahabat-sahabat tercinta di Bangkok...

Sabar

Sabar dalam ketaatan...sabar dalam menahan diri dari maksiyat....sabar dalam menghadapi musibah Allah...kesabaran tidak akan mungkin tercapai tanpa adanya keyakinan bahwa Allah bersama orang-orang yang sabar. Dan keyakinan ini insyaAllah bisa dicapai dengan ilmu. Maka hadirilah kajian ilmu...karena disana akan diulang-ulang kalam Allah yang indah...balasan bagi orang-orang yang sabar fii Jannah...

Allah lebih mencintai mereka

Aku tidak akan pernah lupa pada film singkat produksi negeri jiran Malaysia yg tanpa sengaja kutonton bersama adek dari youtube. Dalam film itu dikisahkan seorang suami sekaligus ayah yang galak. Dia suka marah dan membentak anak-anaknya bahkan memukul anak-anaknya. Istrinya sangat takut pada suaminya, ia hanya bisa menurut pada suami sambil terus menasehati dan menghibur anak-anaknya. Hingga suatu hari, tengah hari bolong perampok masuk ke dalam rumah mereka hendak menguras isi brankas di saat sang suami/ayah pergi ke kantor. Sang istri/ibu sempat menelpon suaminya karena paksaan perampok untuk minta no kunci brankas namun sang suami yang tengah makan siang bersama rekan-rekannya tidak menggubris panggilan telpon sang istri. Seorang anak mereka menyerang perampok lalu perampok itu tidak sengaja menikamnya hingga mati. Akhirnyauntuk melenyapkan jejak maka perampok itu membunuh semua anggota keluarga malang tersebut.
Di akhir kisah...ustadz berkata pada suami sekaligus ayah itu...."Kalau kita tidak bisa menjaga amanah Allah dengan baik...maka Allah ambik mereka balik....Allah lebih mencintai mereka daripada kita."

So touchy...so sad...


Thursday, November 13, 2014

Kangen

Aku kangen...
Kangen mama papa...
Tante Yetty juga ibu mertua...
Semua saudara-saudaraku di Indonesia.
Yaa Allah jagalah mereka di sana.
Dan jagalah kami di sini..,
Amiin...

Sekolah

Alhamdulillah..
Akhirnya aku bisa juga sekolah lagi.
Sekolah agama di madrasah di sekitar Al Khobar.
Aku dapat info ttg sekolah ini dari Jawahir muslimah berniqob asal Yaman.
Dia memberiku no telp Malikah muslimah Aljeria yg belajar agama di sana.
Aku telp Malikah dan alhamdulillah...
Rabu kemaren aku mulai sekolah.
Hari pertama aku belajar aqidah dan hafazan.
InsyaAllah hari Ahad dan Selasa aku masuk lagi.
Semoga aku bisa mencari ilmu di sini dan ilmunya insyaAllah bisa aku amalkan lalu aku ajarkan pada anak-anak dan keluargaku di Indonesia...amiin...



















Sunday, November 09, 2014

Kakak..l.

Kakak harus test lab...kalau benar kakak sakit...insyaAllah kakak harus menjalani treatment....minum obat selama 6 bulan. Cobaan atau dugaan kata orang Malaysia. Semoga hasil test lab kakak negatif...amiin...alhamdulillah ala kulli hal. Semoga kita sabar dan mendapatkan ridho Allah ya kak...
Tetap semangat...dan tetap belajar bareng ibu ya kak..kakak tetap buah hati ibu, anak ibu tersayang...

Dibalik cobaan ini Allah memberikan ganti yang insyaAllah terbaik buat kakak...amiin. Ketika kakak mengunjungi boarding school fair di sekolah, kakak bertemu jurnalis amerika di sana. Dia minta no hp ayah dan bilang akan minta ijin ayah untuk menjadikan kakak sebagai model dalam artikel di majalah panorama, majalah safety nya Aramco.

Alhamdulillahiladzi bi ni'matihi tatimus sholihaat...Lindsey, jurnalis itu menghubungi ayah dan mengijinkan kakak bahkan ayah sendiri yg mengantar kakak ke tempat pemotretannya. Selama kakak tetap berhijab dan artikelnya tdk bertentangan dengan agama, ibu mengijinkan kak...diam-diam ibu tetap berdoa , semoga kakak menjadi lebih baik dan lebih baik dari sisi aqidah seiring dengan waktu yang berjalan...amiin...

Oya 14 th sudah usia kakak...senang susah...susah senang kehidupan akan terus kakak jalani karena begitulah hidup di dunia. Kalau kita ingin senang terus berati kita orang gila...tapi...dengan susah dan senang kita sadar bahwa kita ini memang diatur oleh Yang Maha Kuasa..semuanya pasti yang terbaik buat kita...kalau senang terus nanti kita lalai, lupa pada Allah dan diazab di neraka na'udzubillahi min dzalik...dan kalau susah terus nanti kita tidak tahu bahwa rahmat Allah begitu besar...nikmatnya luas, tak terhingga sampai kita tidak akan mampu menghitung semua nikmat Allah. Yang penting...selalu sabar dan bersyukur yaa kak...love you, sweetie...

Mesjid Dekat Dhahran Tower

Foto ini kuambil melalui jendela kaca apartement baru kami yang berada di lantai 41. Foto yang seadanya sekali hanya sekedar buat kenang-kenangan anak-anakku bahwa alhamdulillah akhirnya setelah beberapa bulan tertahan di Indonesia dengan idzin Allah, kami pun menyusul ayah ke Saudi Aramco. Alhamdulillah kami mendapat tempat tinggal di Dhahran Tower dan ada mesjid di sekitar apartement itu. Jarak ke mesjid kira-kira 500 m dari apartement kami. Alhamdulillahiladzi bi ni'matihi tatimush sholihaat...Muhammad bisa belajar tahfidz Qur'an ba'da Maghrib sampai menjelang Isya di mesjid itu.

Di foto ini...ada bangunan yang kuning berkilau karena cahaya lampunya...itulah mesjidnya...semoga Allah memberikahi tempat ibadah itu berikut imam dan seluruh jama'ahnya, suamiku dan anakku Muhammad...amiin.