Our Life

Tuesday, May 31, 2016


Monday, May 30, 2016

Sekarang rumah mungil ini jadi bakery dan cafe milik kak Warida dan Ella putrinya.
Sebelumnya kak Warida menyewa ruko di pinggir jalan masih dalam kampung jawa juga. Mereka mengelola usaha bakery nya dan ma syaa Allah mereka cukup sukses. Dulu kak Warida berkata padaku bahwa hasil usahanya akan ditabung Ella untuk beli apartement. 

Ini bakery dan cafe mereka sekarang. Semoga Allah memberkahi usaha mereka....aamiin.





Aku suka sekali rumah mungil ini...
Dari semua rumah yang pernah kami tempati...semuanya aku suka tapi yang satu ini...lain...rumah miungil di belakangmesjid jawa...rumah dalam kampung jawa yang sebelum memutuskan pindah ke Bangkok, aku sudah browsing ttg kampung ini dan ingin mengenal cucu keturunan Ahmad Dahlan ini...alhamdulillahiladzi bi ni'matihi tatimush sholihaat...akumalah diberi kesempatan Allah untuk tinggal di rumah mungil milik keluarga itu.
Kak Warida dan Ella yang menempati rumah induk...

Ini ruang tamu dan ruang makan dalam rumah mungil yang kami tempati.








Terbangun Dari Mimpi Tidur

Kakak seperti tiba-tiba terbangun dari mimpi indah dalam tidurnya yang cukup lama. Suka atau tidak suka kakak harus meninggalkan kenyamanan dalam camp...kamar tidur dan kamar mandi sendiri...kemudian di Bangkok kakak harus berbagi kamar dengan adik yang suka nakal dan mengganggu kakak. 



Di Bangkok kami tinggal di sebuah rumah kecil di belakang mesjid. Hanya ada satu ruangan untuk tidur, yaitu di loteng...dan kami berikan untuk anak-anak...






Sedangkan kami menyekat ruang tamu sekaligus ruang makan dengan tirai...untuk tempatku dan suami tidur..Inilah tempat tidur mungil untuk kami berdua...kami selalu berdekatan jadinya karenanya tempat tidurnya sempit tapi alhamdulillah...semoga Allah membalas kak Maryam sahabatku yang dengan idzin Allah, mengenalkan aku dengan putri pemilik rumah kecil ini...kak Warida...dan dengan idzin Allah kak Warida mengijinkan kami tinggal di sini...ma syaa Allah ketika pertama kali aku melihat rumah induk keluarga kak Warida (sebelum kutahu pemiliknya dari kak Maryam) aku sudah jatuh hati dan aku ingin sekali bisa tinggal di rumah antik itu, kataku dalam hati. Alhamdulillah Allah mengabulkan keinginanku.


Kenangan itu sering terlintas

Kenangan ketika kami melanjutkan episode petualangan kami ke kota Bangkok di Thailand sering terlintas dalam benakku. Membuatku rindu untuk kembali ke Bangkok...rindu bertemu teman, tetangga, saudara yang baik-baik di sana...terutama di kampung Jawa...di sekitar mesjid Jawa. Aku dan suami begitu menikmati kehidupan kami di lingkungan itu namun tidak demikian dengan kedua anak kami.




Kita sama-sama belajar

Selama hidup kita tidak akan pernah berhenti belajar
Belajar apa saja...belajar dalam menghadapi pekerjaan...memahami orang-orang disekeliling kita terutama orang-orang terdekat...yang kadang kita lebih memahami orang yang jauh ketimbang anak sendiri atau orangtua sendiri yang tinggal di bawah satu atap.

Anak adalah amanah Allah, untuk dididik di atas jalan Islam dengan ikhlas....bukan sekedar object foto dan kebanggaan orangtua.
Prinsip yang sulit dipahami oleh anakku tapi ia belajar untuk memahamiku...
Aku pun belajar memahaminya. Pemikiran kita sangat jauh berbeda...
Tapi aku belajar sabar menghadapinya...
Sebagaimana ia berusaha sabar menghadapiku.
Aku memohon padaMu yaa Allah...ihdinnash shirootol mustaqiiim...
Allahumma inni as'alukal hudaa wat tuqoo wal 'afaafa wal ghinaa


Saturday, May 28, 2016

Kisah Teladan Islami Si Tukang Batu Yang Di Cium Rasulullah SAW

Kisah Teladan Islami Si Tukang BatuKisah Teladan Islami kali ini akan membagi tentang Si Tukang Batu Yang Di Cium Rasulullah . Diriwayatkan pada saat itu Rasulullah baru tiba dari Tabuk, peperangan dengan bangsa Romawi yang kerap menebar ancaman pada kaum muslimin. Banyak sahabat yang ikut beserta Nabi dalam peperangan ini. Tidak ada yang tertinggal kecuali orang-orang yang berhalangan dan ada uzur.

Saat mendekati kota Madinah, di salah satu sudut jalan, Rasulullah berjumpa dengan seorang tukang batu. Ketika itu Rasulullah melihat tangan buruh tukang batu tersebut melepuh, kulitnya merah kehitam-hitaman seperti terpanggang matahari.

Sang manusia Agung itupun bertanya, “Kenapa tanganmu kasar sekali?”

Si tukang batu menjawab, “Ya Rasulullah, pekerjaan saya ini membelah batu setiap hari, dan belahan batu itu saya jual ke pasar, lalu hasilnya saya gunakan untuk memberi nafkah keluarga saya, karena itulah tangan saya kasar.”

Rasulullah adalah manusia paling mulia, tetapi orang yang paling mulia tersebut begitu melihat tangan si tukang batu yang kasar karena mencari nafkah yang halal, Rasul pun menggenggam tangan itu, dan menciumnya seraya bersabda,

“Hadzihi yadun la tamatsaha narun abada”, ‘inilah tangan yang tidak akan pernah disentuh oleh api neraka selama-lamanya’.

* Rasulullahl tidak pernah mencium tangan para Pemimpin Quraisy, tangan para Pemimpin Khabilah, Raja atau siapapun. Sejarah mencatat hanya putrinya Fatimah Az Zahra dan tukang batu itulah yang pernah dicium oleh Rasulullah. Padahal tangan tukang batu yang dicium oleh Rasulullah justru tangan yang telapaknya melepuh dan kasar, kapalan, karena membelah batu dan karena kerja keras.

Suatu ketika seorang laki-laki melintas di hadapan Rasulullah. Orang itu di kenal sebagai pekerja yang giat dan tangkas. Para sahabat kemudian berkata, “Wahai Rasulullah, andai bekerja seperti dilakukan orang itu dapat digolongkan jihad di jalan Allah (Fi sabilillah), maka alangkah baiknya.” Mendengar itu Rasul pun menjawab, “Kalau ia bekerja untuk menghidupi anak-anaknya yang masih kecil, maka itu fi sabilillah; kalau ia bekerja untuk menghidupi kedua orang tuanya yang sudah lanjut usia, maka itu fi sabilillah; kalau ia bekerja untuk kepentingan dirinya sendiri agar tidak meminta-minta, maka itu fi sabilillah.” (HR Thabrani)

* Orang-orang yang pasif dan malas bekerja, sesungguhnya tidak menyadari bahwa mereka telah kehilangan sebagian dari harga dirinya, yang lebih jauh mengakibatkan kehidupannya menjadi mundur. Rasulullah amat prihatin terhadap para pemalas.

”Maka apabila telah dilaksanakan shalat, bertebaranlah kam di muka bumi dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung”. (QS. Al-Jumu’ah 10)

”Dan Allah menjadikan bumi untukmu sebagai hamparan, supaya kamu menjalani jalan-jalan yang luas di bumi ini”. (QS Nuh19-20)

* ”Siapa saja pada malam hari bersusah payah dalam mencari rejeki yang halal, malam itu ia diampuni”. (HR. Ibnu Asakir dari Anas)

”Siapa saja pada sore hari bersusah payah dalam bekerja, maka sore itu ia diampuni”. (HR. Thabrani dan lbnu Abbas)

”Tidak ada yang lebih baik bagi seseorang yang makan sesuatu makanan, selain makanan dari hasil usahanya. Dan sesungguhnya Nabiyullah Daud, selalu makan dan hasil usahanya”. (HR. Bukhari)

”Sesungguhnya di antara dosa-dosa itu, ada yang tidak dapat terhapus dengan puasa dan shalat”. Maka para sahabat pun bertanya: “Apakah yang dapat menghapusnya, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: ”Bersusah payah dalam mencari nafkah.” (HR. Bukhari)

”Barangsiapa yang bekerja keras mencari nafkah untuk keluarganya, maka sama dengan pejuang dijaIan Allah ‘Azza Wa Jalla”. (HR. Ahmad) ( Baca juga : Mencari Nafkah Termasuk Pengertian Jihad Dalam Islam )

Demikian lah sebagan kecil tentang kisah teladan islami agar kita semakin tahu dan semakin giat dalam mencari rizki allah yang halal dan berkah.


Monday, May 23, 2016

#ResepRamadhan | How to make submarine fish cake Indonesian food


Indonesian Pastels Recipe


Easy Banana Cake Receipee

Ingredients            
                                 
  • 125g butter
  • 150g caster sugar
  • 1 teaspoon vanilla extract
  • 1 egg, beaten
  • 2 very ripe bananas, mashed
  • 190g self raising flour
  • 60ml milk

Method
Prep:10min  ›  Cook:35min  ›  Ready in:45min 
  1. Grease and line a 2lb loaf tin. Melt butter, sugar and vanilla in a saucepan over a medium heat.
  2. Remove from heat and add the mashed bananas, mix well.
  3. Add the egg, mix well.
  4. Stir in the flour and the milk.
  5. Pour into the prepared tin, sprinkle with a tablespoon of demerara sugar to give a crunch topping if liked.
  6. Bake at 170 C / Fan 150 C / Gas 3 for 35 minutes, or until a skewer comes out clean. Leave to cool and enjoy!

Thursday, May 12, 2016

Cara-cara efektif mengatasi masalah agar meraih hidup bahagia:

1. Iman dan amal shalih
Allah ta'ala berfirman: 
"Barang siapa mengerjakan amak
2. Berbuat baik kepada sesama makhluk
3. Sibuk dengan pekerjaan atau ilmu yang bermanfaat
4. Memusatkan pikiran untuk melakukan pekerjaan hariini dan tidak dihantui oleh pikiran-pikiran masa depan atau kesedihan masa lalu
5. Memperbanyak dzikir kepada Allah Ta'ala
6. Sering menyebut nikmat-nikmat Allah,baik yang nampak maupun yang tersembunyi
7. Melihat orang-orang yang berada di bawahnya dan tidak melihat orang-orang yang diatasnya
8. Melupakan berbagai penderitaan masa lalu yang tidak dapat ditolak
9. Berdoa dengan doa yang dipanjatkan Rasulullah saw
10.Memperkirakan kemungkinan terburuk yang akan menimpanya kemudian menguatkan diri untuk siap menerimanya
11.Tidak panik dan larut dalam bayangan-bayangan buruk
12.Bergantung kepada Allah dan bertawakkal kepadaNya
13.Pandai dalam bergaul
14.Tidak tenggelam dalam kesedihan mendalam
15.Membandingkan kenikmatan yang diterima dengan kesulitan yang diderita
16.Perilaku buruk orang lain terhadap anda sesungguhnya merugikan dirinya sendiri
17.Berpikir positif
18.Tidak mengharapkan balasan dan penghormatankecuali dari Allah
19.Menjadikan semua hal bermanfaat berada di depan mata anda dan berusaha untuk merealisasikannya
20.Mengatasi sebuah masalah saat itu juga untuk kemudian berkonsentrasi terhadap masa depan
21.Mendahulukan perbuatan yang paling penting dan paling disukai

Beraambung....

Wednesday, May 11, 2016

Titik Refleksi Tangan



JIKA ANDA SAKIT JANGAN BURU-BURU KE DOKTER

Saat Anda mengalami sakit, janganlah cepat-cepat ke dokter. Seluruhnya panduannya sebenarnya ada di telapak tangan. Dengan mencari titik organ yang sakit di telapak tangan dan kerjakan penyembuhan sendiri. 

Langkahnya : 

• Tekan titik organ mana yang sakit didalam tubuh dengan ibu jari, selama 5 detik. 
• Lepaskan ibu jari Anda - 3 detik. 
• Lantas tekan lagi. Ulangi ini sepanjang sebagian menit. 
• Waktu terasa sakit yang berkepanjangan, pijat setidaknya sekali sehari. Setelah seminggu Anda akan terasa jauh lebih baik. 

7 BAGIAN ANGGOTA TUBUH YANG NYAMAN DIPIJAT KETIKA SAKIT : 

1. Pelipis Dekat Mata 5-7 detik, lepaskan perlahan-lahan. 

2. Di Pada Ibu Jari Dan Jari Telunjuk 
Ruang ini apabila dipijat bisa membantu Anda yang alami sakit leher. Cobalah pijat selama 2 menit dengan gerakan yang lembut dan makin intens. Sungguh tak terduga ya, ruang badan yang jauh bisa saling terkoneksi 

3. Tulang di Pergelangan Kaki 
Bila Anda alami sakit punggung bawah, sakit panggul maupun pinggul, Anda bisa memijat di pergelangan kaki, terlebih dibagian tulang yang besar. Mungkin terdengar aneh, namun perlahan-lahan Anda bakal merasakan otot lebih santai dan nyaman. 

4. Mata Ketiga
Kata orang, mata ketiga ini ada di pangkal hidung dekat kening. Dengan memijat area ini, Anda bisa meredakan mata yang lelah. Caranya adalah dengan memijat lembut ruangan ini. Kerjakan sebagian tekanan biasa selama 1 menit. Mendekati sebagian desakan akhir, tutup mata Anda. Tekan sepanjang 9 kali, pada tekanan ke 10, tekan agak lama, lantas lepas perlahan. 

5. Sayap di Punggung 
Di punggung kita ada tulang yang menonjol seperti sayap, memijat ruang di sekitar sana memang bakal merasa nyaman. Tahukah Anda, pijatan ini bisa membantu meredakan permasalahan kelelahan leher, kepala, nyeri yang terlihat di p4yud'4r4 bahkan juga persoalan pernafasan. 

6. Telapak Kaki 
Di bagian telapak kaki, ada sangat banyak titik akupresur yang nyaman dan kadang-kadang menyakitkan untuk dipijat. Memakai ibu jari untuk memijat segi tengah telapak kaki bisa menolong Anda mengatasi permasalahan pencernaan. 

7. Punggung dan Telapak Tangan 
Waktu alami nyeri menstruasi yang tidak melilit namun cukup mengganggu, cobalah pijat segi tengah punggung telapak tangan dan sisi dalam telapaknya. 

Mudah-mudahan Bermanfaat.

http://www.7detik.com/2016/01/jika-anda-sakit-jangan-buru-buru-ke.html