Our Life

Sunday, January 28, 2018


Wajib berbuat baik pada kedua orang tua dan haram durhaka pada keduanya

Kita tak akan pernah bisa meminta ayah kita adalah orang shalih seperti nabi atau sahabat misalnya
Kita juga tak akan pernah bisa meminta ibu kita adalah sosok yang sempurna
Ketika kita dilahirkan dari ibu dan sebagai anak ayah kita, itulah takdir Allah.
Seperti apa pun ayah dan ibu kita adalah yang terbaik dari Allah dan wajib kita syukuri.
Bersyukur kepada Allah dan pada keduanya.
Apalagi jika keduanya mendidik kita dijalan yang Allah ridhoi.
Anak-anakku, ponakan-ponakanku, dengarlah nasihat ibu...
Takutlah pada Allah!

Perintah Allah untuk kita berbuat baik pada kedua orang tua. Wajib!
Dan haram kita durhaka pada kedua orangtua.
Sekali pun orang tua kita kafir, tetap wajib berbuat baik kepada keduanya tanpa mengikuti agama mereka. Mudah-mudahan bisa menjadi asbab mereka memeluk agama Islam dengan idzin Allah.

Surat Al-Ahqaaf ayat 15-16.

وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا ۖ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا ۖ وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلَاثُونَ شَهْرًا ۚ حَتَّىٰ إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي ۖ إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ

” Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun, ia berdo’a “Ya Rabb-ku, tunjukilah aku untuk menysukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan supaya aku dapat berbuat amal yang shalih yang Engkau ridlai, berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri” [Al-Ahqaaf : 15]

أُولَٰئِكَ الَّذِينَ نَتَقَبَّلُ عَنْهُمْ أَحْسَنَ مَا عَمِلُوا وَنَتَجَاوَزُ عَنْ سَيِّئَاتِهِمْ فِي أَصْحَابِ الْجَنَّةِ ۖ وَعْدَ الصِّدْقِ الَّذِي كَانُوا يُوعَدُونَ

” Mereka itulah orang-orang yang Kami terima dari mereka amal yang baik yang telah mereka kerjakan dan Kami ampuni kesalahan-kesalahan mereka, bersama penghuni-penghuni surga, sebagai janji yang benar yang telah dijanjikan kepada mereka” [Al-Ahqaaf : 16]

Sedangkan tentang anak durhaka kepada kedua orang tuanya terdapat di dalam surat Al-Ahqaaf ayat 17-20.

وَالَّذِي قَالَ لِوَالِدَيْهِ أُفٍّ لَكُمَا أَتَعِدَانِنِي أَنْ أُخْرَجَ وَقَدْ خَلَتِ الْقُرُونُ مِنْ قَبْلِي وَهُمَا يَسْتَغِيثَانِ اللَّهَ وَيْلَكَ آمِنْ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ فَيَقُولُ مَا هَٰذَا إِلَّا أَسَاطِيرُ الْأَوَّلِينَ

“Dan orang yang berkata kepada kedua orang tuanya, ‘Cis (ah)’ bagi kamu keduanya, apakah kamu keduanya memperingatkan kepadaku bahwa aku akan dibangkitkan, padahal sungguh telah berlalu beberapa umat sebelumku ? lalu kedua orang tua itu memohon pertolongan kepada Allah seraya mengatakan, “Celaka kamu, berimanlah ! Sesungguhnya janji Allah adalah benar” Lalu dia berkata, “Ini tidak lain hanyalah dongengan orang-orang dahulu” [Al-Ahqaaf : 17]

أُولَٰئِكَ الَّذِينَ حَقَّ عَلَيْهِمُ الْقَوْلُ فِي أُمَمٍ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِمْ مِنَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ ۖ إِنَّهُمْ كَانُوا خَاسِرِينَ

“Mereka itulah orang-orang yang telah pasti ketetapan (adzab) atas mereka, bersama-sama umat-umat yang telah berlalu sebelum mereka dari jin dan manusia. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang merugi” [Al-Ahqaaf : 18]


Wednesday, January 24, 2018

Ajaran Yang Menyesatkan dari Para Public Figure

Saya prihatin dengan kondisi orang-orang di tanah air yang mengikuti kehidupan para selebritis. Ada diantara mereka yang menjadi public figure tetapi menyesatkan.Subhnallah....teknologi yang makin maju, informasi yang makin cepat dan bisa diases oleh siapa saja, dari kakek nenek hingga balita sekalipun.

Mengembalikan ummat muslim kepada yang yang haq memang tidaklah mudah. Tarbiyah agama saja tidaklah cukup....tapi kita sebagai orang tua betkewajiban memberi contoh yang benar berdasarkan aqidah kita. Jangankan ahli keluarga kita...ahli keluarga para nabi pun tetap ujian dari Allah bagi para Nabi sebagai orang tua. Begitu juga ummat....jangankan kita yang bukan siapa-siapa....para Nabi saja ditentang, ditolak bahkan dibunuh.

Semoga Allah memberikan taufik dan hidayah pada kita semua...dan kemudahan dalam beramal dan berakhlak sesuai Al Qur'an dan Sunnah...aamiin Allahumma aamiin

Ribut diantara sesama muslim

Kita sesama muslim ini biasanya diadu-adu oleh pihak luar
Kemudian mereka mempertontonkan Muslim ini menentang muslim itu
Kebanyakan sesama muslim ribut disebabkan mengikuti hawa nafsu,bukannya berdasarkan Al Qur'an dan Sunnah.
Selain itu karena mengikuti kaum lain padahal mereka kaum yang kafir (tasyabbuh bil kuffar)
Alhamdulillah Sesungguhnya, kita ini sesama muslim bersaudara.
Kalau toh ada perbedaan, bismillaah...lebih baik menghindari perdebatan.
Namun tetap menyampaikan yang haq dari Allah subhanahu wa ta'ala, walaupun orang lain tdk menyukainya.
Semoga Allah mengampuni dosa-dosa saya, kita dan kami berlindung kepadaNya dari segala keburukan diri kami dan keburukan amal kami, aamiin.