Our Life

Sunday, October 07, 2012

Kepergian yang tak disangka-sangka...Allahu a'lam...

Kepergian Ira begitu tragis...karena kecelakaan mobil yang dikendarai suaminya ketika hendak umrah ramadan dan idul fitri di masjidil haram, Mekkah...Ira, suaminya dan satu dari lima anaknya, adek Akhtar tewas dalam kecelakaan tersebut. Kondisi anak-anak yg masih hidup pun memprihatinkan...Inna lillahi wa inna ilaihi rojiuun....
Kepergian om Bowo 4 hari yg lalu....setelah sakit, stroke beberapa tahun...akhirnya Allah Ta'ala memanggilnya pulang, menyusul om Yanto rahimahullah yg telah meninggalkan kami 12 tahun yg lalu.

Semuanya membuat aku menyesal, aku tidak sempat bertemu Ira sebelum pindah...sampai Ira yg kirim message ke inbox fesbukku...Aku juga gak sempat nengokin om Bowo ketika pulang kemaren bahkan ketika lebaran tahun lalu pun aku tidak ketemu om Bowo di rumah om Hari. Qadarullah...

Aku ingin pulang...aku ingin nengok mama papa...ibu bapak mertua, om dan tante...aku ingin pulang bersama anak-anakku liburan idul adha ini...suamiku tidak bisa menemani karena harus bekerja...kasian juga sih...dia sendirian...semoga Allah menjaganya, amiin...tapi insyaAllah safar ini tidak sampai seharian hanya 3 jam dgn pesawat dan ditambah sejam/2 jam menunggu di ruang tunggu...insyaAllah aku akan minta jemput mas Roy di airport Jakarta. Aku ingin pulang, ma...aku juga kangen tante Yetty dan tante Nur..aku ingin takziah ke kelg alm om Bowo, menemui tante Yuti..... I kangen mama dan papa

Hampir setiap malam aku bangun ma, shalat tahajud...mendoakan mama dan papa dan semua orang2 tercinta sekaligus seluruh ummat Islam....setiap malam juga aku mendengar suara ambulan karena kami tinggal tidak jauh dari Saint Louis Hospital....suara itu mengingatkanku bahwa setiap saat terjadi kecelakaan, musibah dan bisa merengut nyawa...malaikat maut setiap saat mengintai kita...mengecek apakah sdh waktunya kita untuk meninggalkan dunia...

Suami kak Rampai Dhahlan (kakak tertua kak Walidah Dahlan) tengah terbaring koma di rumah sakit, usianya sudah 87 tahun dan sakitnya sudah lama...sedangkan istri kun Achmad Dahlan (mas nya kak Walidah) sehat bugar namun tak disangka-sangka saat ia dan suaminya dalam perjalanan mobil dari Song Kla menuju Bangkok untuk mengunjungi ketiga anak-anaknya yang menetap di Bangkok, qadarullah mobil yang kun Dhahlan kendarai menabrak pohon (kecelakaan tunggal) dan istrinya meninggal dunia di tempat kejadian. Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun...

Hampir setiap hari aku melewati kuburan muslimin depan masji..d Jawa. Mengikuti sunnah Rasulullah saw aku memandang hamparan kuburan dan mengucapkan shalat pada ahli kubur. Tinggal dekat kuburan muslimin di kampung Jawa, Bangkok mengingatkanku pada kematian. Yaa Allah, aku tdk tahu siapakah yg mendahului tapi ijinkanlah aku untuk berbakti pada mama papa...disamping berbakti pada suami dan mendidik anak-anakku...ijinkanlah aku berada di sisi kedua orangtuaku di saat-saat terakhir mereka...aamiin....bersama mereka bersaksi:
Laa illaha ilallah...

0 Comments:

Post a Comment

<< Home