Our Life

Sunday, September 02, 2012

Rumah Baru & Teman Baru



Alhamdulillah...
Ternyata ada beberapa muslimah yang berhijab syar'i di Kampung Jawa ini. Mereka memakai cadar seperti aku, masyaAllah laa hawla wa laa quwwata illah billah.
Yang tertua namanya Mariam,istrinya khun Syarif.

Mariam yang membawa kami ke rumah cucu dari KH Ahmad Dahlan yang tinggal selang satu rumah dari belakang mesjid Jawa.
Cucu KH Ahmad Dahlan ini bernama Walida...sama seperti nama istri KH Ahmad Dahlan. Ayah Walida bernama Irfan Dahlan. Walida single parent, dia tinggal dengan Ella, anak perempuan satu-satunya yang masih kuliah di sastra Inggris di universitas Chulangkorn.
Walida dan Ella yang menempati dan merawat rumah keluarga besarnya...

Di belakang rumahnya terdapat pavilion.
Hanya satu ruangan utk ruang tamu sekaligus ruang makan. Sebagian dari ruangan ini aku jadikan kamar tidur yang hanya disekat tirai dengan ruang tamu. Lalu di belakangnya ada kamar mandi dan dapur. Di loteng dibuat kamar tidur...anak-anak senang sekali karena mereka sudah lama ingin punya kamar di atic. Bangunannya terbuat dari kayu dan bergaya antik.

Tapi di sini pun hanya sementara.
Menurut suami, lebih baik kita pindah ke ruko milik Abdurrahman karena lebih besar. Jika nenek dan gaek anak-anak datang insyaAllah ada tempat buat mereka. Abdurrahman ini kawan baik suami Mariam  juga. Ayah bisa shalat berjama'ah di Mesjid Jawa dgn mereka.

Aku menyayangi pee (kak) Mariam karena Allah Ta'ala.
Uhibbuki fillah yaa ukhti Mariam...
Aku menemukan dua orang kakak di Bangkok ini..pee Mariam dan kak Walida.
Senangnya tinggal di pavilion milik keluarga besar almarhum Irfan Dahlan, anak-anak mulai tertawa...senang...apalagi Walida sering mengirim kue...
Pee Mariam mengenalkan aku pada Yasmin, wannita Thai bercadar juga. Allahu Akbar dia muslimah baru 6th sedangkan suaminya baru memeluk Islam sejak 8th lalu, sebelumnyamereka beragama Budha. Senangnya saya punya teman baru yang bercadar juga...jadi saya bukanlah makhluk asing satu-satunya di Bangkok...

Semoga anak-anak juga segera punya teman dekat biar mereka betah...

Satu lagi yang membuat aku terharu..
Ada seorang muslim yang tinggal di mesjid jawa (entahlah siapa dia..penjaga mesjid atau apa) sudah beberapa kali dia menghantarkan makanan buat anak-anak. Dia sayang sama adek yang hampir selalu shalat bersama ayah di mesjid...Alhamdulillah, semoga Allah membalas kebaikan yg lebih baik dan banyak buat dia...amiin.

Penjual makanan di sekitar sini muslimin jadi makanannya halal.
kakak suka beli makanan pada seorang nenek yg tinggal dekat mesjid.
Katanya, nenek itu ramah...suka tersenyum dan kalau kita beli, selalu bilang alhamdulillah, jazakallah...
Memang, masih banyak muslimah yang tidak berhijab. Mirip dengan muslimah di Indonesia.
Semoga Allah memberi taufik dan hidayahNya pada kita semua, akhwat fillah....amiin.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home