Ade

Semalam ade minta ijin tidur bersama aku dan ayahnya.

Malam itu ia terlelap disampingku.

Kupeluk tubuhnya.

Kasian, di tubuhnya banyak luka...

Jarinya terjepit pintu pagar halaman belakang waktu dia mau pergi ke mesjid untuk shalat ashar kemaren.

Tadi malam dia terjatuh di jalanan dekat  kolam bebek.

Celana panjangnya robek dan lututnya berdarah.

Kemudian bibirnya yang luka karena kegigit giginya sendiri berdarah lagi sewaktu kakaknya menyentuh bibirnya, memaksanya untuk tersenyum sebelum aku mengambil foto mereka di taman dhahran.

Melihat dia tidur disisiku...

Aku menangis.

Menyesali sikapku padanya.

Kadang ade nakal dan ibu jadi jengkel, kesal, marah bahkan pernah memukul.

Maafkanlah ibumu ini, nak.

Kucium keningnya...kubelai rambutnya yang sudah gondrong..."InsyaAllah umrah nanti ade cukur rambut ya..." bisikku ditelinganya.

Selamat tidur, mimpi yang indah, anakku...