Our Life

Sunday, September 02, 2012

Kakak

Photos interior rumah mungil (sewaan) kami di belakang masjid Jawa, Bangkok. Rumah yang akan selalu jadi kenangan......


Kakak masih saja sedih, kadang dia bilang....ingin mati aja. Gak kuat ngikutin kemauan ayah dan ibu...
"Parents demand a lot from children but they don't respect children," begitu kata kakak.
Betulkah ibu begitu? Astaghfirullah...ampuni hambaMu yang lemah ini ya Rabb...
Salahkah saya jika yang saya inginkan hanya mengajarkan tauhid pada anak-anak.

Selama di aramco camp, mereka terlena, hanyut terbawa pergaulan barat yang bebas dan menyenangkan aja.. Tapi saya bersyukur, kakak mau pakai jilbab, tetap salat 5 waktu, meskipun jarang membaca Al Qur'an tapi kalau saya sudah ngomel akhirnya baca juga...dan sekarang Alhamdulillah mereka mengikuti ekskul tahfidz Qur'an di sekolah. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat buat dunia dan akherat kalian, nak...amiin.

Hanya saya khawatir kenikmatan yang sebenarnya fana itu lama-lama akan menariknya begitu kencang hingga mendekati syirik. Saya sendiri tdk sempurna, saya banyak salah, banyak dosa...contohnya saya masih riya juga dengan menulis blog...padahal ini sudah termasuk syirik...walaupun syirik terkecil. Tapi bismillah saya menulis ini semoga terlepas dari riya, semata2 karena Allah...sebagai kenangan buat anak-anak jika ibu tiada nanti dan semoga bermanfaat bagi orang lain yang membacanya

Okey lah nak, ibu juga belajar...semoga ibu bisa menjadi ibu yang lebih baik bagi kalian. Ibu akan total mengurus kalian, ayah, rumah tangga. Ini ibadah ibu. Ibu antar jemput kalian, kadang naik taxi, kadang tuk tuk kadang jalan supaya hemat dan uangnya buat beli jajan untuk kalian...ibu berdoa semoga Allah melembutkan hati kalian, kalian ikhlas bersekolah di CIS...dengan segala kekurangan dan kelebihannya yg kita alami selalu bersyukur pada Allah.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home