Our Life

Sunday, November 03, 2013

Cerita di Hari Minggu

Sejak jam 10 pagi kakak pergi ke apartement temannya untuk mengerjakan project science bareng teman-teman setimnya. Kakak baru pulang waktu maghrib...Dari pagi ayah belum ketemu si kakak karena ba'da dzikir dan shalat dhuha di masjid, ayahnya pergi lagi...ngaji ke Islamic Center, Rhamkangheng. Alhamdulillah kakak tetap menunaikan shalat dzuhur dan ashar di rumah temannya itu. Sambil menemaninya makan malam aku mendengarkan ceritanya...sekarang aku berazzam untuk meluangkan waktu lebih banyak buat anak-anak...makanya fesbukku deactive..he he he...kecuali untuk efesiensi komunikasi sama orang-orang tertentu...sesekali ku aktifin lagi...

Dia bercerita tentang temannya yang dulu pernah jahat  padanya. Sekarang temannya itu berubah baik dan kelihatan pendiam...ya, bahkan beberapa kali kuketemu dia di sekolah, kulihat ada kesedihan terpancar dari pandangan matanya. Kakak bilang bahwa dia udah melupakan dan memafkan temannya itu malah dia gak suka sikap teman-temannya yang lain yang masih membencinya padahal gadis itu sudah berubah baik. Dia shalat di apartement temanya itu...bahkan alhamdulillah disuguhi makanan (roti) oleh ibunya, mereka berasal dari Sudan, Afrika. Semoga Allah membalas kebaikan ibunya dengan yg lebih baik dan banyak dan semoga Allah memberkahi mereka sekeluarga, aamiin. Kakak bercerita bahwa ayah temannya sudah tidak lagi bekerja di Qatar Embassy. Dulu mereka tinggal di apartement yang besar dan mempunyai mobil. Sekarang mereka pindah ke apartement studio hanya ada satu kamar dan di ruang tamu digelar kasur untuk anak-anak keluarga itu yg berjumlah lima orang. Mereka tidak punya mobil lagi, TV juga tidak ada...tempat tinggalnya benar-benar seadanya dan jauh berbeda dengan keadaannya dulu ketika ayahnya masih bekerja. Khabarnya dulu mereka sekeluarga akan pindah ke India karena ayahnya akan bekerja di sana in syaa Allah tapi qadarullah hingga kini mereka belum pindah. Kakak kelihatan prihatin dengan keadaan temannya itu.

Subhanallah...Allah Yang Menunjukkan pada kakak semoga dia menjadi anak yang bersyukur...aamiin...bersyukurlah kak dengan segala nikmat Allah ini, kalau kakak merasa sedih karena sesuatu...semua itu gak ada apa-apanya, seharusnya kakak tetap bahagia dan bersyukur...karena masih ada rumah nyaman untuk tinggal, makanan untuk hari ini, ada pakaian bahkan tidak hanya itu saja...ada keluarga, bisa sekolah, sehat...Alhamdulillah...sekarang dengan keadaan temanmu itu bagaimana perasaanmu? Alhamdulillah...wujudkan rasa syukur itu dengan lebih takut akan peringatan Allah dan berharap ampunan dan rahmah Allah...wujudkan juga dengan menyayangi temanmu itu bahkan kalau kakak tahu dia butuh bantuan, bantulah! Ibu juga ingin menyuguhkan roti untuknya. Ajaklah dia ke rumah kita, sayang...apartement kita yang sengaja ibu set up sederhana, tidak ada hiasan kemewahan, bahkan lukisan pemandangan kota dengan gambar orang, kuda dan patung pun sudah ibu turunkan (semoga malaikat berkenan masuk ke dalam rumah kita,aamiin). Tetap baik dan lebih baik padanya walaupun dia pernah jahat pada kakak...kakak mengangguk-anggukkan kepala. Maa syaa Allah...aku kenal kakak, dia berusaha tetap baik pada siapa pun yang telah menyakitinya...beberapa teman-temannya bilang dia terlalu baik dan kalau terlalu baik nanti dimanfaatkan orang. Dia setuju juga dgn teman-temannya itu sebagai peringatan untuk selalu waspada tapi dia juga gak tahu kenapa dia mudah untuk memaafkan kesalahan orang lain dan tetap baik padanya....

Tidak apa-apa, anakku. Jangan pernah takut dan ragu untuk menjadi baik. Kalau nanti kebaikanmu dimanfaatkan orang...serahkanlah pada Allah...kalau hatimu ikhlas berbuat baik pada orang lain karena Allah. Ibu yakin Allah akan menjagamu.Tidak ada satu pun yang luput dalam pengawasanNya. Dan Allah Maha Adil. Doa ibu semoga Allah senantiasa menjagamu...dan ingat, jagalah Allah (dengan mengerjakan perintahNya serta menjauhi laranganNya) niscaya Allah akan menjagamu....

Oya, ada satu pelajaran lagi selain selama ini aku cerewet mengingatkan anak-anak untuk selalu dzikrullah, banyak berdoa setiap saat...doa bangun tidur, doa ke kamar mandi, keluar kamar mandi, abis wudhu, doa dalam sujud shalat subuh (diantaranya Allahumma inni as'alukal ilman nafian wa rizqon thoyyiban wa amalan muttaqobballan dll) baca ayat kursi dan dzikir pagi, doa pakai baju, ngaca, sebelum keluar rumah, naik kendaraan, sebelum belajar...dll. Pelajaran baru ini adalah bersedekah ke kotak infak di depan mushola setiap hari sekolah, sebelum mereka shalat dzuhur. Dari uang jajan 33 baht yang kuberikan...Jumat kemaren ade sedekah 3 baht sedangkan kakak 5 baht. Semoga besok mereka berlomba-lomba dalam sedekah juga. In syaa Allah...

Dalam hal akhlaq masih banyak yang harus kupelajari, aku harus memulai dari diri sendiri dulu kan..untuk memberi contoh dan mengajari mereka...kakak masih suka berkata keras, kasar,...in syaaAllah aku akan berusaha sabar membimbingnya untuk berkata lemah lembut dan sabar...dibalik kekurangannya ini kakak juga punya sifat bagus yang menurun dari ayahnya yaitu tegas dan to the point...ma syaa Allah...ini yang ibu tidak punya...semoga ibu bisa belajar hal itu dari kakak tapi kakak juga harus mau belajar berkata lemah lembut dan sabar ya sayang....deal? Bi idznillah...kita sama-sama belajar ya nak...

0 Comments:

Post a Comment

<< Home