Our Life

Wednesday, October 30, 2013

SEDIKIT CERITA

Banyak cerita tapi saya belum bisa menceritakannya...

Sedikit cerita saja, ada pertanyaan dari seorang teman pada murrobiyahnya dalam halaqah.
"Kenapa orang-orang Islam yang saya temui waktu tinggal di Jepang justru minum minuman keras?" Tambahan infonya, orang-orang Arab...pasti sebagian saja, tidak semua orang-orang Arab kan... Murrobiyah itu tidak langsung menjawabnya, dia mempersilahkan siapa saja yg ingin mencoba menjawab. Sebenarnya saya ingin menjawabnya tapi  bibir ini berat banget untuk bergerak dan bersuara....menurut saya (dalam hati) karena orang-orang yang dimaksud itu baru menjadi orang Islam atau muslimin....mereka belum beriman atau menjadi mukminin...kalau orang yang beriman, begitu tahu dari Al Qur'an ada larangan minum khamr atau diberitahu saudara sesama muslim bahwa minum minuman mengandung alkohol itu haram ia akan meninggalkan minuman itu, sebagaimana para sahabah meninggalkannya begitu turun ayat yang mengharamkan khamr...maksudnya meninggalkan apa yang telah dilarang Allah . Dan Allah tidak meninggikan bangsa Arab di atas bangsa lain atau bangsa lain di atas bangsa Arab. Yang terbaik dari mereka adalah orang yag bertakwa, yang mengerjakan perintah Allah dan menjauhi laranganNya.

Belakangan ini saya memilih tidak banyak bicara di luar. Sebaliknya cerewet di dalam rumah. Masih ingat cerita sebelum tidur saya untuk Muhammad. Tentang malaikat Jibril yang memerintahkan Rasulullah saw untuk membaca bahkan memaksa beliau...dalam surah Al Alaq. Sekarang saya melanjutkan lagi paksaan membaca Al Qur'an plus terjemahan dalam bahasa Indonesia minimal 1 ayah kepada Muhammad. Kemudian saya jelaskan maksud dan tafsirnya berdasarkan tafsir Ibnu Katsir, buku pelajaran saya...

Masih ingat bagaimana saya menggendong Muhammad menuju mobil lalu membawanya ke mesjid untuk shalat subuh berjama'ah di pagi-pagi buta waktu di Saudi...jika ayahnya sedang tugas ke rig...saya mengenakan cadar, ikut shalat di mushola perempuan atau jika berhalangan saya menunggu di dalam mobil. Supaya Muhammad bersemangat, saya ajak dia memberi minuman susu untuk kucing-kucing di mesjid, selepas shalat subuh...apa yang ada dalam benak saya...mengikuti ummu Ahmad bin Hanbal...

Ingin rasanya bisa mendidik lebih mendalam seperti ummu Syafi'i ya ibunda dari imam Sayfi'i yang mengajarkan putranya menghapal Al Qur'an bahkan mengurungnya dalam kamar (saat belajar menghapal Qur'an) demi anaknya berhasil menjadi hafidz Qur'an dan maa syaa Allah beliau pun akhirnya menjadi imam besar, penghapal hadits, ahli fiqih. Semoga perjuangan saya dengan kemampuan minim atau terbatas ini bisa memberikan pengetahuan dasar baginya tentang agama dan Allah memberi taufik dan hidayah untuknya hingga ilmunya bertambah, berkembang, diamalkan dan bermanfaat bagi ummat...bukankah seorang ibu yang mendidik anak-anaknya...jika anak-anaknya berilmu dan bertakwa lalu bermanfaat di masyarakat...berati ibu itu berhasil mendidik satu generasi...Mudah-mudahan saya pun bisa demikian, turut bermanfaat bagi ummat dibalik layar...dibalik keberhasilan anak-anak dan juga suami.

Saya jarang bercerita tentang suami saya tercinta ya...bismillah saya akan bercerita sedikit tentang suami saya. Dia adalah guru saya sejak menjelang pernikahan kami sampai sekarang. Belakangan ini, setelah saya banyak membaca Al Qur'an, tafsir dan bulughul mahram...kemudian saya ceritakan padanya apa yang telah saya baca...sekedar berbagi info buatnya atau kalau ada yang saya kurang mengerti saya tanyakan dia...saya tidak secepat dia dalam memahami sesuatu. Maa syaa Allah suami saya bisa membantu mengatasi kekurangan saya ini. Tapi maa syaa Allah kadang-kadang info yang saya berikan juga bisa jadi inspirasi buatnya, misalnya dalam menulis statusnya yang bersifat dakwah di fesbuk (he he he kok contohnya fesbuk?). Gak sama plek sih tapi ada lah.. kata-kata saya yg dia kutip...ehh kata-kata dalam buku bacaan saya deh! Begitu lihat jumlah jempol like nya...subhanallah...banyak...semoga Allah pun menyukai status suami saya, bermanfaat buat si penulis, tidak hanya menulis tapi berusaha mengamalkannya dan istiqomah, juga buat saya, anak-anak dan siapa saja yang membacanya dan semoga menjadi pahala untuk kita semua apalagi kalau jadi pencerahan dan menggiring kita pada perubahaan berupa ketaatan pada Allah semata , aamiin. Itu hanya contoh kecil...yang lebih besar misalnya...in syaa Allah saya akan berusaha mengamalkan ilmu yang saya pelajari untuk menjadi istri yang shaliha untuk suami, mengurusnya, berbakti padanya, mendukungnya bekerja, beribadah, beramal shalih dan berusaha menjaga kehormatannya, hartanya...ini sedang dalam perjuangan, tidak mudah memang tapi saya yakin Allah tahu niat saya baik, semoga Allah memudahkannya...aamiin.

Bagaimana dengan kakak? Hmmm...saya ini cerewet banget...sama seperti kakak yang cerewet banget juga..alhamdulillah kakak sering bercerita sama saya tentang apa aja dan sekarang saya berusaha antusias mendengarkannya (belajar dari kesalahan saya padanya dulu) lalu menimpalinya sesuai hadits-hadits atau firman-firman Allah dalam Al Qur'an. Pernah suatu kali dia mengajak saya  mendengar lagu berjudul When You Believe di youTube. Lalu dia tanya komen saya tentang lyric lagu itu. Saya jawab,"Bagus lyric nya...berdoa, berusaha, yakin dan akan bisa...karena mukjizat dari Allah...itu semua ada kok di AlQur'an...yuk kita baca Al Qur'an juga!" Dia ignore aja, pura-pura gak denger..hi hi hi...
"Ibu...ibu suka suara Mariah Carey atau Whitney Houston?" tanyanya lagi.
"Suka suara Mishary Alafasy...."
Kakak langsung ketawa..." I know...I know you would say that...." katanya sambil ngakak...yaa dia udah tahu ibunya kayak gimana, jawabannya pasti gak nyambung..he he he...biarlah, semoga jika ibu sudah tiada nanti...cerewetnya ibu tentang Al Qur'an ke kakak jadi kenangan yang semoga dikenang kakak selalu ya...sebagai bekal menjalani hidup. Al Qur'an cahaya yang akan menyinari hidup kita, in syaa Allah kita tidak akan merasa kegelapan dan tersesat walau apa pun terjadi, sayang...

Ibu juga cerewet sama eyang, oma, bude Ita....pakde Bambang...sama aja...cerewet soal agama juga...itu karena ibu sayang sama keluarga. Rasulullah saw juga berdakwah ke keluarga dan kerabatnya dulu...baru ke masyarakat...ibu belum mampu dalam keluarga bagaimana mungkin langsung lompat ke masyarakat, mungkin ini kekurangan ibu. Memperbaiki diri dan mendidik kalian dulu ya...itu aja gak mudah makanya masih jauuuuh dari target...hiks..seringkali usaha ini diikuti derai airmata.

Bismillah....saya mulai lagi ya Allah. Jadikanlah yang sulit ini menjadi mudah...aamiin...

0 Comments:

Post a Comment

<< Home