Our Life

Friday, December 30, 2016

Nasihat Ibu



Saya prihatin dengan kondisi sekarang di Saudi. Ada Gadis-gadis remaja lokal yang melepaskan jilbab mereka, begitu juga ibu-ibu mereka. Ada...tapi tidak semua. Dalam perjalanan pesawat dari Riyadh ke Dubai, saya sebangku dengan gadis remaja. Ia akan menemui ayah ibu dan saudara-saudaranya yang tinggal di Dubai. Ayahnya bekerja di bank sebagai perwakilan dari Saudi. ibunya adalah seorang artist, beliau seorang pelukis. Gadis ini bercerita betapa bersyukurnya  ia dan keluarganya yang pernah tinggal di London dulu. Ia bisa hidup bebas tidak seperti di Saudi yang sepi dan ada Syari'ah. Sekarang ia tinggal di Riyadh untuk menyelesaikan tahun terakhir sekolah tingginya di salah satu International School di Riyadh karenanya tidak ikut orangtuanya tinggal di Dubai. Ia hanya datang untuk liburan ke Dubai.

Subhanallah , inikah sedikit bukti bahwa Islam dari asing akan kembali asing?
Sekaligus sedikit bukti bahwa ummat Islam akan mengikuti kaum nasrani dan yahudi sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta sampai kaum yang diikuti masuk ke liang biawak pun mereka mengikuti...
Rasulullah saw sudah mengingatkan kita untuk jangan mengikuti gaya orang kafir (tasyabbuh) tapi banyak dari kaum yang sekarang justru meninggalkan sunnah Rasulullah ini. Entah karena mereka tidak tahu atau tahu tapi hawa nafsu mereka dan syeitan yang mengajak mengerjakan yang terlarang, subhanallah.

Teruntuk diriku dan keluargaku, anak-anakku,
Awalnya hanya mengikuti perayaan ulang tahun seperti mereka..
Mengikuti pesta tahun baru...perayaan ini itu...
Lama-lama kalian bisa keasyikan dan terus mengikuti mereka dan meninggalkan yang seharusnya kita ikuti yaitu sunnah nabi Muhammad saw yang kontradiksi dengan gaya hidupmereka. Kami berlindung pada Allah dari itu, na'udzubillahi min dzalik.
Jangan sampai akhirnya kalian lepaskan jilbab kalian, keimanan dan ketakwaan kalian demi mengikuti mereka, nak. Ikutilah millah nabi Ibrahim as yang lurus
Ikutilah millah nabi Muhammad saw yang benar.
Jangan ikuti kaum yang sesat dan dimurkai Allah.
Bukankah kita selalu memohon pada Allah agar ditunjukkan jalan yang lurus? Yaitu bukan jalan mereka yang dimurkai dan jalannya orang-orang sesat, dan kita memohon padaNya dalam setiap bacaan sholat kita? Yaitu surah al fatihah.

Ibu tahu kalian merasa sulit, dilingkungan kalian...di zaman yang orang tak tahu mana yang haq dan yang bathil, yang haram dan yang halal, penuh dengan syubhat..
Baca doa ini nak, 
"Allahumma laa sahla ilaa maa ja'alta sahlaa, wa anta taj'alul hazna idzaa syi'ta sahlaa"
Artinya, "Tidak ada kemudahan kecuali yang Kau jadikan mudah dan Engkau menjadikan yang sulit sebagai yang mudah jika Engkau menghendaki."


Kembalilah mempelajari ilmu agama kalian, nak! Inilah jalan lurus yang ditunjukkan oleh Allah dan RasulNya.

Subnallah kita hidup di akhir zaman. Tanda-tanda kiamat itu sudah nampak, anak-anakku.
Berkumpullah anak-anakku. Dengarkan kalam Allah dan sunnah nabi Muhammad saw. Keduanya diwariskan pada ummat muslim dan siapa saja yang Allah kehendaki agar kita selamat di dunia dan akhirat. Sudah banyak pelajaran dari kaum terdahulu yang diazab Allah seperti kaum Aad, kaum Tsamud, kaum Luth dan sebagainya.. Bahkan ada cerita pengalaman ustadz yang pernah berkunjung ke Gaza, beliau dinasihati seorang bapak Palestinia yang kembali membaca  Al Qur'an meski dengan suara terbata-bata. Bapak itu berkata, belajarlah dari kami. Dulu kami meninggalkan agama kami sekarang beginilah kondisi negara kami. Subhanallah. Selagi belum sampai kiamat sughro kita, insyaAllah masih ada kesempatan untuk kembali. Kembalilah sekarang anak-anakku...

Pagi di Rakah, 2 Rabi'ul Akhir 1438 (akhir Desember 2016)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home