Ia pun ingin berjuang di jalan Allah insyaaAllah

Mungkin aku tidak akan menjadi mujahiddah...
Tapi aku akan ridha ketika suamiku ingin menjadi mujahid.
Dalam artian ia tidak akan selalu berada dekatku lagi.
Karena ia ingin menjadi orang yang berjuang di jalan Allah dengan banyak memberi manfaat bagi orang banyak, ummat Islam dan masyarakat.
Mendidik dan mengurus anak-anak insyaAllah menjadi tugas dan kewajibanku.
Sedangkan nafkah untuk anak-anak, ia sudah cadangkan.
Semoga kami bisa hidup sederhana dan qona'ah.
Jika itu kehendak Allah...
Maka aku yakin Allah tidak akan menyia-nyiakanku dan anak-anak....
Aku ingat kisah Hajar dan putranya (Ismail) yang masih bayi ditinggalkan Ibrahim as berdua saja dekat baitullah yang gersang, tak ada apa-apa di sana namun Allah sebaik baik penjaga dan Pemberi rezeki pada mereka.
Bismillah....mungkin ini awal kehidupan yang sesungguhnya. Semoga Allah menguatkan imanku, kakak dan ade. Memudahkan segala urusan kami, sekolah mereka...semoga ade pun ridha dimasukkan ke pondok pesantren selepas elementary nanti, aamiin. Allahu a'lam...manusia hanya bisa berencana dan mempersiapkan diri namun segalanya terjadi atas kehendak Allah dan Allah Maha Mengetahui yang terbaik bagi hamba-hambaNya.