Our Life

Saturday, July 06, 2013

Liburan

Suamiku berkata bahwa pekerjaannya membuatnya sibuk dan tidak mungkin menemaniku dan anak anak berlibur. Lalu ia mengijinkanku dan anak anak berlibur ke Indonesia bahkan ke luar negeri. Tidak, terima kasih sayang...Mungkin mas bisa ignore hadits mengenai wanita tidak boleh safar tanpa mahram tapi aku tidak bisa...tempatku disamping suami, mendampingimu dalam suka maupun duka. Memasak untukmu, mencuci dan menyetrika pakaianmu, juga menyemir sepatumu. Merapikan tempat tidurmu, memperhatikanmu.
Ambil saja budget untuk liburan atau jalan jalan, sedekahkan saja pada kerabat yang membutuhkan, orang miskin dan anak anak yatim. Aku tidak terpengaruh dengan perlombaan photo photo liburan ke luar negeri yang beredar di dunia maya. Kini telah kutemukan perasaan cukup dengan yang ada. rumahku surgaku, dimana aku dapat beribadah dengan lebih tenang dibanding dalam mushola mushola mall atau pasar yang kebanyakan tempat wudhunya dicampur laki laki dan perempuan. Dalam rumah aku juga bisa menonton dan mendengar nasihat agama, mempelajari dan mengajar Al Qur'an pada anak-anak. Sambil mengantar ade ke mesjid untuk salat jamaah, aku bisa mengunjungi tetangga dulu, menyapa teman teman yang tinggal di sekitar mesjid. Berbagi hadiah, berbelanja pada pedagang pedagang muslim/muslimah di sana...aah senangnya subhanallah...pemandangan di sekitarku sudah cukup indah bagiku. Aku juga senang sekali bisa bersama anak-anak, rasanya lebih dekat dengan mereka.Semoga anak-anak juga merasakan seperti yang kurasakan, aamiin...

0 Comments:

Post a Comment

<< Home