Our Life

Wednesday, July 13, 2022

Kak Mariam

Aku mengundang kak Mariam ke rumah siang ini. Aku hanya punya roti srikaya, mie bakso dan buah untuk jamuannya. Alhamdulillah kak Mariam menikmati hidangan sederhana yang kusuguhkan. Setelah makan aku banyak bertanya padanya, tentang dirinya dan teman-teman halaqoh kami yang semuanya para istri dari anggota jama'ah tablik. Dari kak Mariam kuketahui bahwa suami Yasmin, suami Aisha dan suami Salina   selain berdakwah juga bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka. Setahuku, suami Salina seorang bussinessman, entah yang lainnya...aku tidak tahu...Hanya suami kak Mariam yang tidak bekerja, demikian pengakuan kak Mariam. Selama tiga belas tahun kak Mariam yang mencari nafkah untuk keluarga dengan terima jahitan baju tapi kak Mariam ikhlas melakukkannya, ia bahkan mendukung suaminya untuk berdakwah. ia ridho ditinggal lama jika suaminya berdakwah. Dia memang hidup zuhud, tidak menginginkan harta dunia...yang ia cari hanya secukupnya...dan selebihnya ia suka berdakwah, memperbanyak ibadah termasuk menjalankan sunnah Rasulullah saw dan menolong orang, aku termasuk orang yang sering ditolongnya. Subhanallah wanita ini mengikuti jejak Khadijah istri Rasulullah saw...wanita ini adalah guru baru bagiku...

Sebelum ia pamit pulang karena sudah waktu shalat dzuhur...kak Mariam berjanji, InsyaAllah suatu saat nanti akan mengajakku ke rumah gurunya yang pandai berbahasa Inggris dan Urdu (wanita thailand yang keturunan India). Kata kak Mariam, wanita ini mempunyai sepuluh anak perempuan yang shaliha...masyaAllah laa quwwata illah billah...aku ingin sekali bertemu dengannya...bi idznillah...dengan idzin Allah...

Nasehat kak Mariam hari ini :
"Ceritakan kisah Rasulullah saw, sahabat, sahabiyah kepada anak-anak dan ajarkan adab sebelum tidur...membaca 3 surat: Al Ikhlas, An Nas, Al Falaq dan ayat kursi lalu mengusap seluruh tubuh dengan kedua telapak tangan."

0 Comments:

Post a Comment

<< Home