Nikmat Islam

Bicara ttg nikmat...subhanallah...nikmat Allah byk sekali, kita tdk akan mampu menghitungnya. Beberapa dari nikmat tersebut yaitu nikmat Islam. Alhamdulillah kita dilahkrkan sebagai muslim bahkan semua bayi pun terlahir muslim orgtuanya lah yg menjadikannya nasrani, majusi dan yahudi. Meski begitu Allahu akbar, di zaman ini dimana Islam terutama nabi Muhammad saw dibenci, dihujat dan muslimin difitnah dan dizalimi...banyak orang- orang non muslimin yg kembali memeluk agama fitrahnya. Ketika saya tinggal dalam camp perusahaan di saudi, saya juga bergabung dgn halaqah seperti ini dan yg adalah saudari kita yg belum lama memeluk Islam dibandingkan kita yg duduk di sini...ada sister dari Houston, America yg dulu beragama majusi namanya Shenaz. Allahu akbar hidayah ia raih melalui seorg muslim berbangsa arab yg keliatannya ada gangguan kejiwaan, dia berteriak-teriak di jalan, bicara sembarangan termasuk berbicara ttg Islam. Teman saya ini jadi penasaran ingin tahu ttg Islam, dia pelajari Al Qur'an lewat internet dan mendekati teman2 muslimah yg menurutnya keliatan paham ttg Islam jadi dia bisa bertanya2. Akhirnya ia berkesimpulan bahwa Islam adalah yg baik, kalau ada yg salah dari org Islamnya itu adalah oknum, bukan agamanya yg salah. Allahu akbar, setelah menjadi muslimah dia pun menikah dgn laki2 Amerika originally from Palestine. Kemudian sister waranegara Canada, Khadijah. MasyaaAllah Khadijah ini sdh tertarik dgn Islam ketika di high school karena berteman dgn muslimah yg shaliha dan baik sekali padanya. Kemudian dia mengikuti kajian Islam di mesjid sampai akhirnya dapat jodoh di usia muda, menikah dgn engineer asal Mesir. Ada juga sister British, Carla, seorang perawat emergency yang baru di Saudi lah dia memeluk agama Islam. Ada Amy, seorg author dari Amerika juga yg memeluk Islam krn menikah dgn muslim Palestine dan seorang sister dari Trinidad yg memeluk Islam karena menikah dgn muslim India. Selain itu saya, seorang sister dari Nigeria dan bbrp sisters dari Malaysia. Selain Carla yg bekerja, kami semua istri yg ikut suami pindah suami karena bekerja. Karena ada kesamaan motivasi dari hijrah inilah maka kami dipersatukan Allah, yaitu selain suami mencari rezeki, kami juga ingin mencari ilmu agama. Alhamdulillah sisters yg membimbing kami adalah muslimah Pelstine. Semoga Allah merahmati sister Sophia dan sister Aliyah yg telah membimbing saya di camp.Seperti uni Taty, semoga Allah juga merahmati uni Taty...Rasulullah saw bersabda, khairukum man ta'allamal qur aana wa 'allamhu (HR Bukhari) sebaik-baik kalian adalah siapa yang mempelajari Al Qur'an dan mengajarkannya. karena Al Qur'an adalah sumber dari segala sumber ilmu, ditambah lagi assunnah...hadits2 Rasulullah saw yg shahih...insyaaALLAH siapa yg berpegang teguh pada Al Qur'an dan As sunnah insyaaAllah tdk akan sesat...

Dalam halaqah saya merasa malu, karena saya yg muslimah dari lahir ternyata ilmunya tdk ada apa2nya dibanding Shenaz dan Khadijah. Bahkan mereka terus menerus mengamalkan ilmu yg mereka pelajari sementara saya masih sekedar wacana. Di sinilah saya sadar bahwa kita tdk boleh merasa lebih baik daripada orang lain, apalagi sampai ujub dan riya dgn sesuatu yg sesungguhnya jauh dari agama ALLAH. Setelah 3 zaman terbaik yaitu generasi sanabat, tabi'in dan tabi'ut adalah zaman penuh fitnah ya uni, semua fitnah komplit di zaman sekarang hingga akhir zaman ya semoga ALLAH melindungi kita dari fitnah terbesar yaitu fitnah dajjal na'udzubillahi min dzalik...saya iri pada saudari2 seiman saya yg shaliha...dlm Islam ada 2 iri yg diperbolehkan. Dari Abu Hurairah ra bhw rasulullah saw bersabda yg artinya:
Tidak ada sifat kri yg terpuji kecuali pada 2 org:
Seorang yg dipahamkan oleh Allah ttg Al Wur'an kemudian dia membacanya di wkt malam dan siang hari lalu salah seorang tetangganya mendengarkan bacaan Qur'an nya dan berkata, duhai koranya aku diberi pemahaman seperti yg diberikan kepada si fulan sehingga aku bisa mengamalkan seperti yg diamalkannya. Dan seorg yg dilimpahkan oleh Allah harta yg berlimpah kemudian dia membelanjakannya di jalan yg benar, lalu ada lrg lain yg berkata, duhai kiranya aku diberi kelebihan harta seperti yg diberikan pada si fulan sehingga aku bisa mengamalkan seperti yg diamalkannya. (HR Bukhari)

MasyaaAllah Shenaz dan Khadijah tdk hanya membaca Al Qur'an namun mereka berusaha mengamalkannya. Alhamdulillah karena amalan shalihanya dakwah Khadijah pun sampai pada ibunya yg akhirnya memeluk Islam. Khadijah figur istri shaliha yg taat pada suami dan mengurus anak2nya dan jarang terdengar keluhannya. Shenaz belum punya anak tapi dia menerima ketetapan Allah dgn lapang, selain mengurus suami ia harus bolak2 utk mengurus ibu dan merrtuanya yg sdh tua dan sakit2an di Houston.Shenaz suka menolong, ketika suami sister Sita meninggal, dia yg membantu urusan packing list brg2 Sita yg akan dikirim ke Trinidad. Sementara dia sendiri tengah kuliah pada online university milik Bilal Phillips...entah kebetulan atau tdk keduanya mengenakan niqob, bahkan ketika mereka di Amerika dan di Canada. Ujian Shenaz lebih berat, abangnya menyuruhnya melepas niqob dgn alasan keaman sekaligus ketdk sukaannya pd Islam namun Shenaz tetap berbuat baik pada abangnya dan berusaha istiqomah, doanya hasbi Allah wa ni'mal wakiil...
Saya tdk melihat adanya amalan sesat dari dirinya.sebaliknya teduh mata ini melihatnya...masyaaAllah...

Akhirnya saya mendapat kajian ttg surah Al Azhab ayat 59 dari pengajian keluarga muslimin Indonesia di camp. Bahwa jilbab itu artinya pakaian yg menutup seluruh tubuh kecuali mata (jika mata kita kurang awas melihat) dan ini bukan pakaian budaya Arab tapi pakaian Islami ada dalilnya.
Saya juga ingin sami'na wa atho'na seperti saudari2 saya yg belum lama jadi muslimah itu.Sepulang dari umrah saya pun memutuskan utk memakainya. Suami tdk pernah nyuruh dia hanya menyuruh saya pakai khimar...kerudung saja. Anak sulung saya malu, dia tdk mau dijemput saya di sekolah.Sekolah dia meski di Saudi memang sekolah Amerika dan kebanyakan justru non muslimin.
Dia pernah bilang, emang ibu merasa cantik ya? Kenapa sih harus ditutupin? Ibu saya tidak bisa menerim katanya,  saya seperti istri teroris, otak saya sdh dicuci selama di Saudi. saya terima semua itu. Berkat dukungan tetangga saya, Khadijah juga...dia wanita America pake niqob juga, suaminya org Inggris yg masuk Islam ketika SMA. Dia dan suaminya (lewat istrinya) terus menerus menasihati dan mendoakan agar aku sabar dan meluruskan niat, jika karena Allah semata pasti Allah membantu saya. Khadijah ini terlahir muslimah dari kedua orangtua yg convert to Islam bbrp tahun setelah mereka menikah...Allahu Akbar.

Sekarang alhamdulillah, anak saya bisa menerima dan lama2 jadi sering betanya ttg Islam pada saya, alhamdulillah. Suami pun tdk masalah malah siap membela saya di hadapan ibu saya. Saya pun terus berusaha berbuat baik pada ibu saya selain mendoakannya. saya yakin