Saudari Seiman: Lisan Kalian dihiasi Doa
Hampir tiga minggu suami Sita meninggalkannya dan kedua anak mereka yang baru berusia 11 th dan 7 th.
Awalnya kawan-kawannya yang dari Trinidad dan non muslim banyak membantu tapi lama-lama...Alhamdulillah kawan-kawan muslimah, yang ia kenal, kenal tapi tidak dekat, belum dan baru kenal di saat ia mengalami musibah ini...masyaAllah banyak yang membantunya...masyaAllah...wanita-wanita berhijab keluar masuk ke dalam rumahnya yang penuh dengan dekorasi Christmas, semata-mata untuk membantunya for the sake of Allah....semoga Allah menggantikannya keraguan Sita pada agama suaminya (Islam) serta menambah kekuatan imannya dan juga kami pada Islam dan kita semua teguh dalam iman Islam...amiin.
Kami, muslimah Ras Tanura sudah bergerak membuat inventory list sebelum barang-barangnya dikirim ke Trinidad. Sophia Samour selalu membimbingnya untuk mengingat Allah, berdoa, sabar dan shalat sekaligus mengantar dan menemaninya ke Personnel Dept (untuk urusan paper work) atau Clinic setelah kawan Swedennya yang biasa mengantar Sita kemana-mana tidak datang-datang lagi. Saya bersyukur...Alhamdulillah...Stephanie, wanita Inggris yang convert to Islam sebelum menikah dengan suaminya yang orang Saudi, juga mengunjunginya. Stephanie turut prihatin ketika kawan-kawan non muslim Sita satu demi satu meninggalkannya tapi dia berkata,"Tidak apa-apa...diwal saya menjadi muslimah..ada teman yang tidak suka bahkan tidak mau berbicara lagi dengan saya tapi akhirnya saya menemukan mana yang benar-benar kawan..." juga Shanaz, dia berkata," No problem, they are not your sisters, we're your sisters now..." Semua datang memberi support padanya baik materil maupun moril dan tenaga...
Sofia, wanita Ethiopia yang saya kenal di majelis Kajian Qur'an Rahima juga mengunjunginya dan membantu memasak makanan untuk anak-anak Sita...masyaAllah...mbak Har, sahabatku yang baik dan penyabar juga mengunjunginya serta memberi sumbangan uang..masyaAllah....Departement dimana suami Sita dulu bekerja memesan makanan di Dining Hall untuk breakfast, lunch dan dinner mereka selama ini...masyaAllah...Aisha tetangga Sita (wanita Pakistan warganegara Canada) itu berkata..."MasyaAllah...Yessy...so much blessing...Allah showered His blessing to Sita, she has no relatives and family here but many friends who helped her..and look at these, a lot of food from Allah..."
Yaa, semoga Sita selalu dan terus bersyukur...sekalipun dalam keadaan susah...keep saying Alhamdulillah a'la kulli hal (for everything) then Allah will give more and more His gifts to her...dan menjadi bukti nyata bagi saya hingga terus bersyukur...bersyukur atas segalanya...
Semoga Allah melepaskan kesulitannya satu demi satu dan sebagaimana perhiasannya yang dicuri orang telah dikembalikan oleh Allah...Alhamdulillah...
Kami muslimah memang kadang dianggap wanita dengan pakaian aneh (kerudung dan abaya) kuno dan berpandangan sempit...tapi subhanallah...saya menemukan mereka seperti bunga-bunga cantik yang bertaburan dalam komunitas kami....kami saling mengucapkan salam serta mendoakan satu sama lain...
"May Allah bless you and family because you helped your sister..."
Begitu juga Saba, tetanggaku yang sedang hamil 9 bulan, dia dengan senang hati menerima Muhammad bermain di rumahnya bersama kedua anak lelakinya di saat saya mondar mandir ke rumah Sita. Saba berdoa, "May Allah bless you and protect your children while you are away in His way..."
MasyaAllah..."May Allah bless you, children and baby inside you and make them be sholihin abrar (anak2 yang baik), Saba...ameen"
Awalnya kawan-kawannya yang dari Trinidad dan non muslim banyak membantu tapi lama-lama...Alhamdulillah kawan-kawan muslimah, yang ia kenal, kenal tapi tidak dekat, belum dan baru kenal di saat ia mengalami musibah ini...masyaAllah banyak yang membantunya...masyaAllah...wanita-wanita berhijab keluar masuk ke dalam rumahnya yang penuh dengan dekorasi Christmas, semata-mata untuk membantunya for the sake of Allah....semoga Allah menggantikannya keraguan Sita pada agama suaminya (Islam) serta menambah kekuatan imannya dan juga kami pada Islam dan kita semua teguh dalam iman Islam...amiin.
Kami, muslimah Ras Tanura sudah bergerak membuat inventory list sebelum barang-barangnya dikirim ke Trinidad. Sophia Samour selalu membimbingnya untuk mengingat Allah, berdoa, sabar dan shalat sekaligus mengantar dan menemaninya ke Personnel Dept (untuk urusan paper work) atau Clinic setelah kawan Swedennya yang biasa mengantar Sita kemana-mana tidak datang-datang lagi. Saya bersyukur...Alhamdulillah...Stephanie, wanita Inggris yang convert to Islam sebelum menikah dengan suaminya yang orang Saudi, juga mengunjunginya. Stephanie turut prihatin ketika kawan-kawan non muslim Sita satu demi satu meninggalkannya tapi dia berkata,"Tidak apa-apa...diwal saya menjadi muslimah..ada teman yang tidak suka bahkan tidak mau berbicara lagi dengan saya tapi akhirnya saya menemukan mana yang benar-benar kawan..." juga Shanaz, dia berkata," No problem, they are not your sisters, we're your sisters now..." Semua datang memberi support padanya baik materil maupun moril dan tenaga...
Sofia, wanita Ethiopia yang saya kenal di majelis Kajian Qur'an Rahima juga mengunjunginya dan membantu memasak makanan untuk anak-anak Sita...masyaAllah...mbak Har, sahabatku yang baik dan penyabar juga mengunjunginya serta memberi sumbangan uang..masyaAllah....Departement dimana suami Sita dulu bekerja memesan makanan di Dining Hall untuk breakfast, lunch dan dinner mereka selama ini...masyaAllah...Aisha tetangga Sita (wanita Pakistan warganegara Canada) itu berkata..."MasyaAllah...Yessy...so much blessing...Allah showered His blessing to Sita, she has no relatives and family here but many friends who helped her..and look at these, a lot of food from Allah..."
Yaa, semoga Sita selalu dan terus bersyukur...sekalipun dalam keadaan susah...keep saying Alhamdulillah a'la kulli hal (for everything) then Allah will give more and more His gifts to her...dan menjadi bukti nyata bagi saya hingga terus bersyukur...bersyukur atas segalanya...
Semoga Allah melepaskan kesulitannya satu demi satu dan sebagaimana perhiasannya yang dicuri orang telah dikembalikan oleh Allah...Alhamdulillah...
Kami muslimah memang kadang dianggap wanita dengan pakaian aneh (kerudung dan abaya) kuno dan berpandangan sempit...tapi subhanallah...saya menemukan mereka seperti bunga-bunga cantik yang bertaburan dalam komunitas kami....kami saling mengucapkan salam serta mendoakan satu sama lain...
"May Allah bless you and family because you helped your sister..."
Begitu juga Saba, tetanggaku yang sedang hamil 9 bulan, dia dengan senang hati menerima Muhammad bermain di rumahnya bersama kedua anak lelakinya di saat saya mondar mandir ke rumah Sita. Saba berdoa, "May Allah bless you and protect your children while you are away in His way..."
MasyaAllah..."May Allah bless you, children and baby inside you and make them be sholihin abrar (anak2 yang baik), Saba...ameen"
0 Comments:
Post a Comment
<< Home