Our Life

Sunday, September 18, 2011

Setiap Orang Adalah Guruku

Setiap orang adalah guru bagiku....bahkan dalam amarahnya, makiannya, kecamannya, hinaan, cibirannya...aku bersyukur sekali karena di dalamnya sarat dengan pelajaran bagiku...
Tak perlu sakit hati, apalagi mengupasnya dengan orang lain (ghibah, fitnah, namimah).
Jika tak tahan menanggung beban sendiri, aku menangis dalam pelukan suamiku. Tapi itu hanyalah luahan emosi sesaat. Mengadu kepada Allah saat tengah malam sunyi, memohon ampunan-Nya sesungguhnya lebih menenangkan qalbuku.Namun kata-kata menenangkan dari suamiku juga sangat berati bagiku (masyaAllah),"Ade harus kuat. Aku yakin ade kuat makanya aku memilih ade..."
Allah lah yang menguatkan aku, mas...MasyaAllah...
kalimatuthoyyibah inilah yang seringkali kuucapkan..."Laa hawla wa laa quwwata illah billah."

Pada dasarnya aku lemah, sangat lemah.Tapi prinsipku, selagi apa yang kulakukan dengan nama-Mu yaa Allah, karena-Mu yaa Allah, di jalan-Mu yaa Allah (maksudnya ada tuntunannya dalam Al Qur'an atau As-sunnah, biarlah apa kata orang, semoga aku mampu istiqomah menjalankannya...amiin) tanpa bermaksud menyakiti anak-anak sendiri juga orang lain, merusak orang lain apalagi memecah belah persaudaraan...hanya kulakukan dari diri sendiri dulu dan keluarga intiku saja (suami dan anak-anakku)...aku yakin, insyaAllah tak ada keraguan apalagi ketakutan dalam diriku...

Teringat shahida Summaya  yang tewas dalam menegakkan agama Allah...atau Bilal yang sabar dalam mengesakan Allah ketika ditindas kaum musyrikin hingga pertolongan Allah datang padanya, Abu Bakar ra memerdekakannya, subhanAllah..semua yang aku rasakan tak ada apa-apanya dengan perlakuan kaum yang menindas orang-orang terdahulu itu...subhanAllah...mereka tetap teguh dalam imannya, menegakkan agama Allah. Mereka pun guru terbaik dalam hidupku. Semoga kisah tentang mereka yang kubaca bukan sekedar wacana tapi menginspirasiku utk senantiasa mengagungkan-Mu dalam setiap napas dan langkahku. Allahu Akbar!

0 Comments:

Post a Comment

<< Home