Keberhasilan atau kemenangan

Menurut saya, tidak ada keberhasilan atau kemenangan di dunia ini.

Semuanya semu. Lebih tepat jika saya katakan semua yang dibilang keberhasilan atau kemenangan hanyalah cobaan keimanan dari Allah.

Tidak seharusnya manusia bangga dengan sesuatu yang hanyalah cobaan bagi iman yang berbolak balik ini. Kadang iman kita naik dan kadang iman kita turun. Iman akan bertambah dengan ketaatan dan iman akan berkurang dengan kemaksiatan."Keberhasilan atau kemenangan" ini bisa jadi menambah keimanan kita dan bisa juga menurunkan keimanan kita.

Kalau toh kebanyakan orang menyebut cobaan keimanan ini suatu keberhasilan atau kemenangan. Ma syaa Allah laa hawlaa wa laa quwwatta illah billah. Semua itu terjadi bukan karena kuat dan hebatnya manusia. Semua karena Allah semata. Laa hawlaa wa laa quwwatta illah billah. Semua cobaan sekaligus ujian dari Allah. Allah ingin tahu siapakah yang terbaik. Apakah kita akan bersyukur, sombong atau bahkan menjadi kufur na'udzubillahi min dzalik.

Bersyukur bukan sekedar mengucap alhamdulillah lalu cerita ke sana ke sini. Subhanallah...ungkapan syukur adalah menambah lagi ketaatan pada Allah. Lebih wara, berhati-hati....karena nafsu ini biasanya mengarah pada hal-hal yang tidak disukai Allah. Salah satu sifat yang tidak disukai adalah ujub...bangga diri. Bahkan sifat ini sifat yang bisa membinasakan. Semoga Allah menjauhkan saya (terutama) dari sifat ini. Tolong saya yaa Allah...

Kemenangan yang hakiki adalah ketika manusia dimasukkan Allah ke dalam Jannah. Itulah keberhasilan yang sebenarnya. Laa hawla wa laa quwwatta illah billah...tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah.  Semoga Allah memasukkan kita ke dalam Jannatul Firdaus...aamiin.