Our Life

Thursday, June 09, 2016

Postingan lamaku 4 tahun lalu...(repost)

Stephanie

Sore kemaren aku mengajak Muhammad putar2 camp...dia ingin ke pantai, kubiarkan dia turun dari mobil sementara aku menunggu di dalam mobil saja. Lama-lama kasian juga Muhammad sendirian, ada seorang gadis sebayanya di sana dan Muhammad jadi rikuh karena malu...akhirnya aku keluar juga. Kuhampiri Muhammad sementara ibu dari gadis kecil tadi berjalan dari arah berlawanan denganku juga menghampiri anaknya (sepertinya habis menyusuri pantai bersama anak gadisnya yg lain & seorang anak laki2 kecilnya dalam stroller). Seperti biasa kami berucap salam..."Salamu'alaykum...." "Wa'alaykum salam...."

Subhnallah, ibu gadis kecil tadi adalah wanita inggris yang menikah dengan pria asal Saudi. Matanya mirip dengan mata Carla, warnanya kebiru-biruan. Ia mengenakan kerudung hitam, melekat rapat dikepalanya. Pakaiannya kemeja motif kotak berwana biru putih lengan panjang dipadu dengan celana jeans. Namanya Stephanie...Kami ngobrol sebentar tentang camp dan sekolah anak-anak...ternyata dia baru setahun tinggal dalam camp sebelumnya diluar camp karena utk karyawan saudi lokal tidak mudah mendapatkan rumah dalam camp. Sekolah pun, anaknya sekolah di sekolahan Saudi dengan bahasa pengantar Arabic karena karyawan lokal tidak dapat fasilitas sekolah Amerika dlm camp. Namun apa yang keluar dari bibirnya..."Alhamdulillah...I'm happy, my daughter can learn arabic while at home we speak english."
Ketika saya tanya, apakah anakmu dapat pelajaran Qur'an di sekolah?
"Yes, sure!Alhamdulillah...."
Berbeda sekali dengan Dania, teman saya yang orang saudi. Dia kesal sekali karena anaknya tidak bisa melanjutkan elementary of American School selepas kindergarten. Alasan yang sama, karena pemerintah Saudi tidak mengijinkan anak-anak lokal sekolah di international school (semacam protection buat mereka).
Rencananya Dania ingin tinggal di Amerika bersama kedua anaknya, dia melanjutkan kuliah lagi sementara anak2nya sekolah sedangkan suaminya tetap mencari nafkah di Saudi....tapi saya belum bertemu Dania lagi sekarang ini.

Subhanallah...Allah yang telah mempertemukan kita, sister Stephanie
Sebagaimana Allah mempertemukan aku dengan  Shahla, Sarah, Summaya (wanita Sudan), Safareen, Tasnim...semuanya sisters yg baik2 sewaktu aku di KL...lalu Sophia, Hanadi, Rola, Saba, Habiba, Awi, Rozy, Carla, Sita, Shanaz, Barbara, Alia dan banyak lagi muslimah sejak lahir maupun muslimah yang belum lama yang aku kenal disini..oya Khadijah, wanita Canada yg menikah dgn pria Mesir subhanallah dia pun ikhlas berhijab dan memakai cadar karena cintanya pada Allah....(Alhamdulillah taufik & hidayah Allah pada mereka) dan banyak lagi sisters lainnya di dalam camp ini...juga teman2 Indonesia seperjuanganku mbak Diana, Dyah serta sahabat terbaikku mbak Haryati...juga guru2ku yang berbangsa Saudi, ummu Jud dan Fatimah...Semoga Allah merahmati kalian.

Muhammad dan aku sangat menikmati main di pantai kemaren sore itu. Sayang...kakak tidak ikut, dia kedatangan teman-temannya Priyanka dan Asma di rumah. Muhammad bertanya,"Bu, kok orang from England muslim?" "Dia married sama muslim Saudi dan dia jadi muslimah. Some muslimah british I know, they are very proud to be muslimah and wearing hijab too. MasyaAllah...."

InsyaAllah I'll take you both to the beach on Wed afternoon. Enjoy our life here before we have to leave this beautiful place if Allah will. I know we'll miss this place so much but don't worry, there will always be a beautiful part of our life wherever we are...keep thankful to Allah. Alhamdulillah....SMILE!!!!

0 Comments:

Post a Comment

<< Home