Our Life

Friday, May 09, 2014

Renungan Menjelang Tidur....

Ma syaa Allah tukar pikiran dengan kakak terasa menyenangkan. Opini kakak tentang kasus yg ibu ungkapkan sebenarnya agak naif. Kakak belum banyak pengalaman tapi prinsip hidup kakak ma syaa Allah cukup kuat, semoga Allah senantiasa memberimu petunjuk, kak. Dulu ibu juga sepertimu, kak tapi sekarang berubah...ilmu agama yang ibu dapat menjadi pencerahan buat ibu. Yang diajarkan Rasulullah saw adalah haq, shahih...ibu akui belum mampu mengikuti ajaran beliau saw seluruhnya...mustahil...tapi ibu harus mengamalkan ilmu yang ibu dapat, harus...mulai dari diri sendiri dan sedikit demi sedikit semoga bisa terus bertambah dan istiqomah...aamiin...Yaa Rabb, kuatkanlah hamba...jalan-Mu tidak mudah untuk ditempuh..tidak mudah...aku juga teruji, merasa sedih dan susah namun Allah memerintahkan aku dan kita hamba-hamba-Nya untuk sabar dalam ujian. Semua kita pasti diuji, siapakan yang tetap di jalan-Nya atau memilih jalan lain. Janji Allah pasti benar, di penghujung jalan-Nya yang lurus terdapat taman-taman Surga dimana terdapat banyak rahmat Allah di sana...rahmat yang kita rasakan di dunia hanyalah satu dari seratus rahmat Allah dimana yang ke 99 disimpan-Nya di akherat...selain itu nikmat di dunia ini diibaratkan jari yang kita celupkan ke dalam air laut kemudian jari tersebut kita angkat...tetesan air dari jari tersebut itulah nikmat kehidupan di dunia sedangkan nikmat kehidupan di akherat banyaknya bagaikan seluruh air dalam lautan...subhanallah....kalau membayangkan hadits-hadits itu, rasanya ibu semangat lagi....Yaa Rabb, aku berlindung pada-Mu dari godaan syeitan dan hawa nafsuku. Jadikanlah aku, hamba-Mu yang sabar...sabar menahan rasa ini yang kadang semakin terasa sesak ingin terlepaskan...a'udzubillahi min dzalik...kuatkanlah hamba untuk senantiasa berhati lapang, cukup dan amat bersyukur dengan segala nikmat-Mu yang Kau limpahkan padaku, yang Kau pinjamkan padaku, yang Kau percayakan padaku Yaa Rabb....kisah Asiyah menghibur hatiku, Allah Ta'ala merahmatiku, segala puji bagi Allah yang merahmatiku,  melebihkanku dengan suami yang ma syaa Allah laa hawla quwwata illah billah, beriman, bertanggung jawab dan setia. Kekurangannya tak seberapa dibandingkan kelebihannya (sisi positifnya yang aku lihat agar aku tidak kufur nikmat...astaghfirullah) Malah aku yang banyak kekurangannya...alhamdulillah ala kulli hal...mungkin kalau aku banyak kelebihannya nanti sombong dan Allah lebih mengetahui...Wallahu a'lam. Alhamdulillah...hati ini terasa lebih tenang...terima kasih yaa Rabb...Engkaulah sandaran hatiku yang sesungguhnya...dan Allah Ta'ala telah mengirimkan seorang suami padaku, dialah imamku...bukan yang lainnya yang haram bagiku...Feeling blessed...Alhamdulillahiladzi bi ni'matihi tatimush sholohaat....

0 Comments:

Post a Comment

<< Home