Our Life

Tuesday, December 10, 2013

Pelajaran dari Surah At Taghaabun (bag 1)

اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ : إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى . فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ .
[رواه إماما المحدثين أبو عبد الله محمد بن إسماعيل بن إبراهيم بن المغيرة بن بردزبة البخاري وابو الحسين مسلم بن الحجاج بن مسلم القشيري النيسابوري في صحيحيهما اللذين هما أصح الكتب المصنفة]
Arti Hadits / ترجمة الحديث :
Dari Amirul Mu'minin, Abi Hafs Umar bin Al Khattab ra, dia berkata:
Saya mendengar Rasulullah saw bersabda: "Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena dunia yang dikehendakinya atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang ia niatkan.

Menuntut ilmu agama  juga diniatkan ingin mendapatkan keridhaan Allah dan Rasul-Nya. Sehingga ilmunya diridhai Allah dan Rasul-Nya. Diberikan balasan dan petunjuk oleh Allah untuk takut pada Allah dan juga dalam mengamalkan ilmu dan mengikuti sunnah Rasul-Nya. Tapi kalau niatnya karena ingin dipuji orang sebagai orang yang berilmu, untuk berbangga-banggaan sebagai orang yang lebih berilmu daripada orang lain berati ilmunya tidak bermanfaat. Ada juga yang dapat dua-duanya karena niatnya untuk meraih keridhaan Allah sekaligus keridhaan manusia. Allah Yang Maha Mengetahui isi hati masing-masing. Bismillah...


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yangtidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (QS At Tahrim (66) : 6)

Bismillah..semoga ringkasan ilmu agama disini bermanfaat untuk diriku, anak-anakku dan  keluargaku. Ibu berharap kalian membacanya, nak. Semoga bermanfaat juga bagi siapa saja yang membacanya...bi idznillah...aamiin

Surat At Taghaabun(QS 64: 18 ayah)...
At Taghaabun salah satu sebutan untuk hari akhir...artinya, hari ditampakkan kesalahan-kesalahan. Intisari dari surah ini, Semua yg ada di bumi dan di langit memuji Allah, Dan sudah seharusnya begituAllah yang menciptakan, menguasai dan mengurus semuanya makhluk ciptaanNya. Hanya Allah lah yang mempunyai semua kerajaan dan semua pujian, dan Dia maha kuasa atas segala sesuatu. Allah yang menciptakan manusia diantara manusia ada yang beriman dan ada yang kafir. Golongan kafir inilah yang enggan memuji Allah sebaliknya malah mengingkariNya. Semoga Allah menjadikanku, suamiku,orangtuaku, anak-anakku dan kerabatku tergolong orang-orang yang beriman...aamiin. Allah Ta'ala telah menciptakan kita semua,  anak-anakku...Allah yang membentuk rupa kita dan dibaguskannya rupa kita walaupun menurut manusia ibu ini jelek tapi tetap saja bentuk Allah adalah yang terbagus...semoga kita tidak menjadi kufur apalagi durhaka pada Allah alias masih saja mengeluh dengan yg ada pada rupa kita. Yang penting adalah merawat dan menjaga ciptaan Allah semoga bisa menjaganya..aamiin. Beriman pada Allah adalah taat pada Allah, mengerjakan perintahNya dan menjauhi laranganNya. Semoga kita bisa mengikuti Rasulullah saw sebagai suri tauladan kita (beriman pada Nabi Allah) dan mempelajari amalan shalih orang-orang terdahulu yang diridhoi Allah...aamiin. Semoga saat kita kembali kepadaNya (Yang Menciptakan kita) kita dalam keadaan membawa amalan shalih dan Allah meridhoi nya...aamiin. Allah maha mengetahui apa yang di langit dan di bumi, mengetahui apa yang kita rahasiakan dan mengetahui isi hati....bersungguh-sungguhlah anak-anakku, bismillah...yuk insyaaAllah kita berusaha bersungguh-sungguh dalam ketaatan, semoga Allah memberikan taufik dan hidayahNya pada kita semua...aamiin.

Diantara orang-orang beriman terdahulu yang diridhoi Allah, ada yang kafir...mereka mendustakan Allah, kufur dan durhaka pada Allah...na'udzubillahi min dzalik. Lalu Allah mengazab mereka karena mereka tidak beriman kepada Rasul-rasul yang diutus Allah pada mereka. Mereka sombong tidak mau menerima petunjuk dari para Nabi Allah. Allah tidak memerlukan mereka. Allah Maha kaya Maha terpuji. Subhanallah menjadi muslimin...kita beriman kepada nabi Musa as, kepada nabi Isa as dan nabi Muhammad saw...tentu saja kita beriman dengan para nabi yang lain seperti Adam as, Nuh as, Shalih as, Idris as, Ibrahim as, Ismail as, Ishaq as, Yaqub as, Yusuf as dll...para anbiyaa...mereka adalah utusan Allah untuk memberi petunjuk yang benar...hingga nabi terakhir yang diutus Muhammad saw, menyempurnakan ajaran-ajaran sebelumnya yang telah diselewengkan oleh orang-orang yang sesat.

Orang-orang kafir dahulu mengatakan bahwa mereka sekali-kali tidak akan dibangkitkan (setelah kematian kelak). Nabi Muhammad diperintahkan Allah untuk mengatakan, "Tidak demikian, demi Tuhanku, benar-benar kamu akan dibangkitkan, kemudian diberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. Yang demikian adalah mudah bagi Allah. Allah Yang Maha Kuasa menciptakan tujuh langit berlapis-lapis... subhanallah aku banyak menemui tanda-tanda kebesaran penciptaan Allah ini dalam banyak surah diantaranya dalam surah An Naba. Takut ya nak, takut pada hari kita dibangkitkan, dikumpulkan di padang mahsyar lalu diberitahukan semua yang telah kita kerjakan...tak ada lagi rahasia, semua ditampakkan...Allahumma dzunubi.. selagi masih ada umur, kita perhatikan perbuatan kita, nak...kita perbaiki dan perbanyak amalan shalih diniatkan karena mengharap pertolongan Allah pada hari yang mengerikan itu.  Berimanlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada cahaya Al Qur'an yang telah diturunkan Allah melalui malaikat Jibril kepada nabi Muhammad saw. Bacalah nak, pelajari, amalkan, hafalkan...jadikan lisan, hati, pikiran kita mengingat perintah dan larangan Allah dalam Al Qur'an...Al Qur'an ini harus diperhatikan, nak.

Ingatlah hari yang waktu itu itu Allah akan mengumpulkan kita di padang Mahsyar untuk dihisab. Itulah hari ditampakkan kesalahan-kesalahan. Semuanya tercatat dalam kitab catatan amal. Kita tak mampu mengingkarinya bahkan tangan kaki dan kulit kita pun yang selalu bersama-sama dengan jiwa kita akan menjadi saksi terhadap apa yang telah dikerjakannya. Dan barangsiapa beriman kepada Allah dan mengerjakan amal shalih niscaya Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan memasukkannya ke dalam Surga yan mengalir  dibawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalam selama-lamanya. Itulah keberuntungan yang besar. Dan orang-orang kafir dan mendustakan ayat-ayat Allah, mereka itulah penghuni-penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.

Bersambung...



0 Comments:

Post a Comment

<< Home