Our Life

Thursday, December 19, 2013

Cerita tentangku dan kawan-kawan di Bangkok....

Aku terharu ketika mbak fulanah  (sebut saja begitu) mengundangku ke apartementnya. Disana ia menceritakan masalahnya sampai menangis. Maasyaa Allah aku terharu karena gak menyangka dia percaya padaku.  Sebelum aku meninggalkan rumahnya, Alhamdulillah mba fulanah keliatan sudah lega dan insyaaAllah dia akan merasa lebih baik. Semoga Allah memudahkan ia dalam menghadapi masalahnya...aamiin. Bukankah firman Allah, sungguh bersama kesulitan ada kemudahan...maka sungguh bersama kesulitan ada kemudahan. Kita tidak akan tahu nikmat kemudahahan dari Allah kalau tidak bersabar dan shalat memohon pertolongan Allah ketika kesulitan itu datang. Aku terharu dengan pee Maryam yang ketika kukunjungi pagi tadi, tidak mau menceritakan masalah yang membuatnya sedih. Padahal sudah kudesak berkali-kali...tapi dia selalu bilang,"Mai pen rai...no problem...Allah's test...make du'a for me..." dengan matanya yang berkaca-kaca...Dia selalu bercerita padaku kalau ada teman, kerabat sesama muslim yang sedang dalam kesulitan dan butuh bantuan saudara/saudari seiman tapi dia tidak mau cerita tentang masalahnya padaku. Pee Maryam adalah guruku....semoga aku bisa sabar seperti pee Maryam...Aku juga punya masalah tapi aku gak tahu harus cerita pada siapa kecuali pada Allah...dalam sujud shalat tahajudku aku memohon dan terus memohon pertolongan Allah...Doa itulah senjataku...Aku bukanlah orang kuat, aku pun lemah tapi aku tahu setiap orang pun punya masalah...kita semua punya masalah dan hanya pada Allah lah aku berserah diri...semoga Allah memberiku kekuatan...aamiin...Yaa Allah dengarkanlah doaku...aamiin.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home