Our Life

Sunday, August 04, 2013

Renungan Malam

Takwa itu di sini...yaa dalam qalbuku, qalbu kita. Qalbu yang takut untuk mengerjakan larangan Allah Azza wa Jalla, tidak jadi menuruti hawa nafsu yang kadang membara serta tak menghiraukan godaan syeitan yang selalu menggoda keteguhan iman dalam qalbu seseorang.
Qalbu yang selalu mengarah pada apa yang diperintahkan Allah Ta'ala semata itulah yang haq, walaupun itu berat...menahan rasa...maka teruslah mengalihkannya dengan hal-hal bermanfaat yang mendekatkan diri pada Allah Ar Rahman Ar Rahiim, mengharap kemudahanNya karena memang tidak mudah..tapi insyaa Allah akan menghadirkan qalbu saliim...qalbu yang tenang pada akhirnya.

Wallahi aku pernah mengalami musibah akibat memperturutkan hawa nafsu hingga hampir  melanggar perintah Allah. Ya, musibah yang menimpa kita biasanya berawal dari khilaf kita sendiri yang tak mampu menahan hawa nafsu dan godaan syeitan untuk berbuat sesuatu yang batil. Alhamdulillah jika musibah itu menjadi rahmah karena menjadi peringatan untuk kembali ke yang haq. Alhamdulillah ala kulli hal. Semoga musibah yg kita alami bukan sebagai azab Allah di dunia. Na'udzubillahi min dzalik.

Hanya karena rahmah Allah lah qalbu kembali tenang. Maka bertaubatlah dengan taubatan nasuha karena janji Allah adalah benar (Naar) Kecuali bagi otrang-orang bertaubat, beriman dan beramal shaleh yaitu orang-orang yang kembali dari perbuatan meninggalkan shalat, menuruti hawa nafsu syahwat, karena Allah menerima taubatnya, membaguskan kesudahannya dan menjadikan seorang pewaris surga Na'im. Maka mereka itu akan masuk surga pada akhirnya.

Ooh Ya Allah maafkanlah aku, ampunilah dosa-dosaku. Sesungguhnya hanya Engkau Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Allahumma innaka affuwun tuhibbul afwa fa'fu anni...

0 Comments:

Post a Comment

<< Home