Our Life

Monday, June 17, 2013

Ukhti fillah

Aku belajar dari seorang guru kehidupan yang baru di Bangkok...
MasyaAllah wanita cantik dan kaya yang telah menemukan cinta yang hakiki.
Kecintaannya pada Allah Azza wa Jalla...semangatnya dalam mendekatkan diri pada Allah...dan kesabarannya menghadapi ujiannya membuat aku kagum MasyaAllah laa quwwata illah billah.
Keimanannya yang meningkat menjadikan gerak dan langkahnya tak mulus seiring bersama suaminya yang sebelumnya non muslim (british man). Namun kesungguhannya, usahanya dan doanya...semoga Allah menolongnya, melembutkan hati suaminya yang baik dan suka bersedekah itu untuk mentauhidkan Engkau yaa Rabb dan seiring sejalan dengan istrinya di dunia dan akherat,aamiin. Semoga suaminya kelak tidak hanya menyadari namun mensyukuri nikmat Allah telah dikaruniai istri, wanita  yang shaliha...sebaik baik perhiasan di dunia...dan subhanallah wanita yang shaliha bi idznillah akan lebih baik daripada bidadari di surga karena ia telah bersusah payah bertaqwa di dunia.
Aku pernah menasehatinya,"Meskipun suami belum sreg mbak berjilbab jika bersamanya tapi teruslah pakai (minimal melilitkan kepala dgn phasmina) insyaAllah suami akan terbiasa dan lama-lama bisa menerima."
Memang, sebagai istri, muslimah wajib taat pada suami...namun taat dalam hal yang haq dan ma'ruf bukan yang batil dan munkar. Mentaati perintah Allah lebih haq daripada mentaati perintah suami yang menyelisih perintah Allah. Semoga Allah meneguhkan hati guruku ini untuk istiqomah menegakkan agama Allah dan mendapat balasan terbaik di dunia dan akherat.

Jazaakillahu khayran katsiro yaa ukhti....sudah mengajariku banyak hal tanpa kau sadari...sekarang aku ingin mendengar nasehatmu untukku yaa ukhti...Semoga muslimah lainnya terutama wanita yang bersuamikan laki laki barat juga bisa mendapat manfaat darimu...aamiin.

Uhibbuki fillah yaa ukhti...

0 Comments:

Post a Comment

<< Home