![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLg-8foeYucfuI_2NuglRrLmEX05HLAyWwq08f4zcCosZbZn1qyFb2u8C0AKRMl03J5KCQ0ZIz6EMtnDxsRIexXSWu1u2bgNtdfHDL4-phT50Vc8nbjhaweWHh653jsRMM1Srv/s320/roses+vas.JPG)
Seperti biasa hari Rabu saya menjemput anak-anak ke sekolah. Mereka ada kelas tahfidzAl Qur'an jadi gak naik van sekolah. Sister muslimah dari Philipina, guru sekaligus ibu dari teman sekelas Muhammad ingin ngobrol sama saya sementara dia menunggu waktu memberi les privat ke rumah 'student'nya. Kami naik taxi dan di dalam taxi dia mulai menceritakan masalah yang selama ini membuatnya sedih. Sejak tiga tahun yang lalu suaminya keluar dari tempatnya bekerja sebagai F&B manager di resort. Alasannya karena ia tidak ingin lagi memasak atau mengelola makanan haram. Setelah itu teacher "H" bekerja di sekolah ini dengan gaji lebih baik daripada sekolah sebelumnya namun kontraknya akan berakhir hingga Desember. Dia menyadari ada seorang 'guru' non muslim yang tidak menyukainya dan dia punya power untuk memutuskan kontrak kerjanya. Dia panik dan alhamdulillah mendapat support dan dua orang guru muslim tapi ia masih bingung, memikirkan bagaimana jika kontraknya diputus...bagaimana ia harus membiayai sekolah anak-anaknya yg ia harus bayar penuh kalau sudah tidak lagi menjadi guru disana, bagaimana membayar dokter dan membeli obat untuk putranya yang sakit...membayar tagihan-tagihan yang datang setiap bulan...
Sampai di rumah saya hidangkan makanan seadaanya yang saya buat...nasi, mie goreng dan cap cay, juice jeruk dan Alhamdulillah...sister "H" yang keliatan lapar menikmati hidangan sederhana tersebut. Saya hanya bisa mendengarkan...tanpa kehendak Allah saya tak mungkin bisa mencarikan pekerjaan untuknya...saya berdoa untuknya semoga Allah memberikan sister "H" kesabaran untuk saat ini. Allah tengah mengujinya tapi "Hasbi Allah wa ni'mal wakil" Cukup Allah sajalah penolongku...asalkan kita mendekat padaNya, memperbanyak shalat malam, berdoa dan dimana pun berada beristifar dan berdoa apalagi saat dalam perjalanan, semoga Allah mengabulkan doa sister "H". Kuberitahu doa yang pernah dipanjatkan para pemuda yg kemudian ditolong saat dalam kejaran penguasa yg kafir lalu Allah ditidurkan selama beratus tahun dalam gua dan dibangunkan dalam situasi dan kondisi yang aman. Doa itu ada dalam surah Al Kahfi ayat 10. "Rabbana atina min ladunka rahmatan wa hayyi'lanaa min amrina rosyada..." Yaa Tuhan kami berilah rahmat kepada kami dari sisiMu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami. Menjelang maghrib ia pamit dan saya mengantarnya hingga ujung jalan soi rong nam kheng..saya selipkan uang untuknya ketika kami berjabat tangan sebelum berpisah, matanya berkaca-kaca dan kami pun berpelukan. Yaa Allah ampuni saya yang tidak bisa membantu sesuai kebutuhannya tapi semoga dia bersyukur dan bertambah rasa syukurnya pada Allah. Hanya Allah yang bisa melakukan segalanya...semoga Allah memberi yang terbaik untuknya dan keluarganya, amiin.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home