Masalah Lagi....
Setiap orang pasti punya masalah. Karena manusia diciptakan untuk diberi masalah oleh Allah. Bukan masalahnya yang salah, semua terjadi atas kehendak Allah Azza wa Jalla. Tapi bagaimana kita menyelesaikan masalah tersebut yang bisa salah dan bisa benar...InsyaAllah jika Al Qur'an dan As sunnah rujukannya, kita menghadapi masalah sesuai yang diharapkan Allah. Dan Allah tidak hanya melihat hasilnya tapi bagaimana prosesnya...kalau dalam menghadapi masalah kita menghalalkan segala cara termasuk yang diharamkan Allah...tentu masalah akan bertambah dan tidak hanya di dunia tapi sampai di akherat...Na udzubillahi min dzalik. Semoga kita bisa terlepas dari masalah di akherat...amiiin......
Kenapa masalah ini ada? Pasti untuk kebaikan kita...pasti ada hikmahnya...ingin suami setia ternyata suami memutuskan menikah lagi (poligami). Ingin anak sholeh ternyata anak malah melawan...ingin menjadi orang kaya ternyata diberi Allah kekurangan...kalau itu semua terjadi, pasti kehendak Allah...qadarullah. Kunci utk menyelesaikan masalahnya adalah mendekatkan diri pada Allah....banyak-banyak istifar, taubat, ibadah, shalat, puasa, sedekah, menjadikan setiap perbuatan kita sebagai ibadah, dengan nama Allah dan ikhlas. InsyaAllah dalam kedekatan pada Rabb kita akan menemukan cinta Allah....menemukan kekuatan dari Allah...keyakinan bahwa Allah lah satu-satunya tempat bersandar, bergantung....bukan bergantung pada suami, bukan berharap besar pada anak-anak...semuanya hanyalah sarana ibadah. Membahagiakan suami karena Allah, berbagi kebahagiaan kepada saudari seiman juga karena Allah. Terus ikhtiar dan mendoakan anak-anak karena Allah....Allah yang memiliki mereka, bersabar dan yakinlah ada hikmah dibalik apa pun yang terjadi. Kelebihan anak-anak patut kita syukuri namun kekurangan dalam diri anak-anak juga kebaikan, menyadarkan kita untuk menjauhi ujub dan riya. Biasanya orang berbangga-banggaan karena anak... Kekurangan harta juga ada hikmahnya, Allah tahu yang terbaik...menjadikan kita makin dekat pada Allah, kalau banyak harta bisa jadi lalai bahkan tamak...yang penting yang ada kita syukuri dan kalau kurang bersabar, ikhtiar dan berdoa...yakin Allah mencukupkan...anak-anak toh milik Allah, mereka ada rezekinya dari Allah. Bahkan ada orang yang dalam kekurangan ia justru banyak bersedekah...subhanallah...inilah ciri orang yang bertakwa...sedekah senyum, tenaga, makanan, pakaian, nasehat, kata-kata yang baik, uang...
Kalau kita menjadikan masalah sebagai ladang amal, menjalaninya dengan takwa....insyaAllah sesungguhnya dgn kesulitan ada kemudahan. Tetap ada kebahagiaan...yaitu kebahagiaan yang hakiki. Bukan sekedar bahagia di dunia tapi juga di akherat. Yakin ada balasan dari Allah di akherat.
Masalah menjadi mudah kalau kita berprsangka baik pada yang pemberi masalah Allah Azza wa Jalla. Beriman pada Allah dan berimana pada qada dan qadar...iya kan...
Kenapa masalah ini ada? Pasti untuk kebaikan kita...pasti ada hikmahnya...ingin suami setia ternyata suami memutuskan menikah lagi (poligami). Ingin anak sholeh ternyata anak malah melawan...ingin menjadi orang kaya ternyata diberi Allah kekurangan...kalau itu semua terjadi, pasti kehendak Allah...qadarullah. Kunci utk menyelesaikan masalahnya adalah mendekatkan diri pada Allah....banyak-banyak istifar, taubat, ibadah, shalat, puasa, sedekah, menjadikan setiap perbuatan kita sebagai ibadah, dengan nama Allah dan ikhlas. InsyaAllah dalam kedekatan pada Rabb kita akan menemukan cinta Allah....menemukan kekuatan dari Allah...keyakinan bahwa Allah lah satu-satunya tempat bersandar, bergantung....bukan bergantung pada suami, bukan berharap besar pada anak-anak...semuanya hanyalah sarana ibadah. Membahagiakan suami karena Allah, berbagi kebahagiaan kepada saudari seiman juga karena Allah. Terus ikhtiar dan mendoakan anak-anak karena Allah....Allah yang memiliki mereka, bersabar dan yakinlah ada hikmah dibalik apa pun yang terjadi. Kelebihan anak-anak patut kita syukuri namun kekurangan dalam diri anak-anak juga kebaikan, menyadarkan kita untuk menjauhi ujub dan riya. Biasanya orang berbangga-banggaan karena anak... Kekurangan harta juga ada hikmahnya, Allah tahu yang terbaik...menjadikan kita makin dekat pada Allah, kalau banyak harta bisa jadi lalai bahkan tamak...yang penting yang ada kita syukuri dan kalau kurang bersabar, ikhtiar dan berdoa...yakin Allah mencukupkan...anak-anak toh milik Allah, mereka ada rezekinya dari Allah. Bahkan ada orang yang dalam kekurangan ia justru banyak bersedekah...subhanallah...inilah ciri orang yang bertakwa...sedekah senyum, tenaga, makanan, pakaian, nasehat, kata-kata yang baik, uang...
Kalau kita menjadikan masalah sebagai ladang amal, menjalaninya dengan takwa....insyaAllah sesungguhnya dgn kesulitan ada kemudahan. Tetap ada kebahagiaan...yaitu kebahagiaan yang hakiki. Bukan sekedar bahagia di dunia tapi juga di akherat. Yakin ada balasan dari Allah di akherat.
Masalah menjadi mudah kalau kita berprsangka baik pada yang pemberi masalah Allah Azza wa Jalla. Beriman pada Allah dan berimana pada qada dan qadar...iya kan...
0 Comments:
Post a Comment
<< Home